Jumat, 25 Januari 2013

Pria Ini Pakai Alat Sederhana Buatan Sendiri untuk Cuci Darah

Jiangsu, China : Penyakit ginjal biasanya memerlukan biaya mahal dan perawatan yang intensif. Namun, seorang pria di China bisa bertahan hidup selama 13 tahun, hanya dengan menggunakan alat kesehatan yang dibuatnya sendiri untuk cuci darah.
Hu Songwen, seorang pria asal China ini membuat alat sendiri setelah dirinya tidak mampu lagi bayar tagihan rumah sakit. Tiga kali seminggu, Songwen membuat alat ini di dekat toilet kecil di rumahnya.

Songwen sudah menderita penyakit ginjal sejak dirinya masih mahasiswa tahun 1993. Songwen mengaku membuat alat kesehatan tersebut dari peralatan dapur sederhana dan peralatan medis yang sudah tidak lagi digunakan, seperti dilansir Dailymail, Rabu (23/1/2013)

Songwen juga pernah melakukan perawatan di rumah sakit. Tapi setelah enam tahun, dia kehabisan tabungannya karena biaya rumah sakit yang mahal.

Satu-satunya solusi adalah menciptakan mesin sendiri untuk memangkas biayanya. Walaupun berisiko, Songwen tetap menggunakan alat tersebut hingga saat ini. Ia pun mengaku kalau dua orang temannya meninggal karena menggunakan alat tersebut.

Menurut Songwen, biaya perawatan di rumah sakit setiap kalinya mencapai 60 yuan atau sekitar Rp 93 ribu. Sedangkan jika menggunakan alat sendiri, Songwen biasa memangkas biaya tersebut hingga 12% dari biaya rumah sakit.

Songwen menggunakan cara yang cukup sederhana untuk cuci darah. Menurutnya, mesin akan bekerja seperti ginjal eksternal, yang terdiri dari dua kompartemen yang dihubungkan oleh sebuah membran. Setelah itu darah dipompa menggunakan setengah mesin, sementara cairan dialisis dipompa melalui setengah lainnya.

"Saya membuat cairan dialisis dengan mencampur kalium klorida, natrium klorida dan natrium karbonat hidrogen (bikarbonat) ke dalam air murni," katanya.

Untuk pengobatan, ia memasukkan dua tabung ke lengannya, yang terhubung ke mesin dialisisnya. Darah dipompa keluar dari lengannya melalui salah satu tabung, disaring dan kemudian kembali ke tubuhnya melalui tabung lainnya.

Songwen memiliki kalium mineral dan natrium yang tinggi dalam darahnya. Sehingga ia menciptakan solusi dialisis yang memiliki tingkat yang sama untuk kalium dan natrium dengan darah manusia yang sehat. Ketika cairan dialisis darah dan pergi melalui mesin, kelebihan mineral ini didorong pergi dari darahnya melalui membran ke cairan. Dan cairan kemudian dibuang.

Dokter memperingatkan bahwa Songwen harus menjalankan perawatan karena risiko infeksi serius serta komplikasi jangka panjang dengan tidak menggunakan air steril untuk membuat cairan.

Songwen juga sempat ditawarkan bantuan dari pemerintah setempat untuk melakukan perawatan namun Songwen menolaknya dengan alasan rumah sakit umum terdekatnya terlalu ramai dan terlalu jauh dan dirinya tinggal bersama ibunya yang berusia 81 tahun di Qutang kota Provinsi Jiangsu, China. (Fit/Igw)

http://health.liputan6.com/read/494677/pria-ini-pakai-alat-sederhana-buatan-sendiri-untuk-cuci-darah