Sabtu, 23 Februari 2013

Tiga Makin Akan Meriahkan Kirap Cap Go Meh di Kota Jambi

JAMBI – Tiga Majelis Agama Khonghucu Indonesia (MAKIN) di Kota Jambi akan meriahkan Malam Perayaan Cap Go Meh yang akan digelar besok (6/2/2013), selain kirab roh suci shen ming (dewa) ada juga pertunjukan barongsai dan liong dalam Festival malam Cap Go Meh di Jalan Koni IV, Kelurahan Talangjauh, Kecamatan Jelutung, Kota Jambi.
Tahun ini diperkirakan pengunjung yang ingin menyaksikan Festival Cap Go Meh akan mencapai ribuan orang, masyarakat akan datang untuk melihat langsung di pawai.

Sehari sebelum perayaan malam Cap Go Meh yang akan digelar Tiga Majelis Agama Khonghucu Indonesia (MAKIN) Kota Jambi, pagi tadi bertempat di Makin Kelenteng Hok Kheng Tong diadakan sembahyang dihadapan altar Tie Kong (Tuhan), upacara tersebut dipimpin Pembina Khonghucu, Lim Tek Chong dari China.

Setiap tahun sebelum perayaan malam Cap Go Meh, Makin Kelenteng Hok Kheng Tong senantiasa melakukan sembahyang dihadapan Tie Kong (Tuhan) dengan membaca So Bun (baca pemberitahuan) kepada Tio Kong sekaligus mengundang kehadiran para roh suci shen ming.

Seusai itu, para pengurus mempersiapkan berbagai perlengkapan untuk perayaan Cap Go Meh esok (24/2), selain itu di Makin Sai Che Tien dan Makin Leng Chun Keng juga telah mempersiapkan berbagai keperluan perayaan.

Besok sore masing-masing kelenteng, diantaranya pemindahan Kim Sin (patung roh suci) dinaikan ke kursi tandu (joli). Selain itu ada tradisi tang ki tolak penolak bala yang dikenal dengan sebutan tatung, serta parade lampion, arak-arakan umbul-umbul dari masing Makin dengan rute Koni IV melintasi Jalan Pangeran Diponegoro-Koni I-Kelenteng Cheng Hong Lao dan kembali ke kelenteng Hok Kheng Tong (pusat perayaan cap go meh). festival malam Cap Go Meh juga dimeriahkan pesta kembang api di masing-masing kelenteng.

Menurut jadwal acara besok, sekitar pukul 17.30 peserta festival mendatangi Makin Hok Kheng Tong diiringi tandu (joki) roh suci shen ming dan kitong/ tatung yang telah dirasuki roh shen ming dari masing-masing kelenteng. Setelah karvanal dimulai, masyarakat akan dihibur oleh 2 biduanita dari Kepulauan Riau (Batam). Romy