Kamis, 21 Maret 2013

Bayar Utang SPP 8 Bulan, Siswa SD Jadi Pemulung

SITUBONDO, KOMPAS.com — Said (12), siswa kelas VI SDN 1 Mimbaan, Kecamatan Panji, Situbondo, Jawa Timur, rela menjadi pemulung untuk membayar tunggakan SPP 8 bulan.
Anak dari pasangan Sigit Widodo dan Nurul Jamilah ini mengaku memulung tidak akan menjadi halangan untuk melanjutkan sekolahnya ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Ia menjadi pemulung lantaran keluarganya kurang mampu.
Said memunguti sampah-sampah plastik, seperti botol minuman dan kardus-kardus yang ada di sejumlah tempat sampah. "Saya memungut sampah-sampah tidak merasa terpaksa, saya ikhlas untuk membeli beras dan membayar biaya sekolah yang belum sempat saya bayar selama 8 bulan. Saya malu sekali kepada teman-teman dan bapak guru karena tak mampu bayar SPP sekolah," ujar Said saat ditemui di rumahnya, Kamis (21/3/2013).

Jika lulus dalam UN SD, kata Said, dirinya akan melanjutkan ke SMP Negeri sampai perguruan tinggi. Said bercita-cita menjadi dokter.

Bupati Dadang Wigiarto akan mendukung dan mengawal Said hingga ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Apalagi bila nanti ternyata Said merupakan siswa berprestasi.

Terungkapnya Said sebagai pemulung saat dia memungut sampah di kantor Dinas Pendidikan. Saat itu ada PNS yang menanyakan status Said, ternyata dia masih bersekolah, kelas VI SD. PNS tersebut kemudian melaporkan kejadian itu ke Pemkab Situbondo.

http://regional.kompas.com/read/2013/03/22/02173878/