Jumat, 15 Maret 2013

Pelaku Mutilasi Utang Judi Bola Rp 200 Juta

JAKARTA, KOMPAS.com - Motif Alanshia (32) membunuh dan memutilasi Tony Arifin Djomin (45) di Ruko Marina Mediterania nomor 26 D, Kelurahan Ancol, Pademangan, Jakarta Utara, terungkap. Rupanya, dia sakit hati kepada Tony yang kerap menagih utang judi bola dengan cara kasar.
"Motifnya tersangka karena sakit hati. Korban sering menagih utang (judi bola) dan berteriak secara kasar," kata Kapolda Metro Jaya Inspektur Jendral Putut Eko Bayuseno, Jumat (15/3/2013).

Alanshia membunuh Tony pada Senin (11/3/2013). Awalnya, Tony mendatangi ruko pelaku untuk menagih utang. Namun ada perkataan Tony yang malah menyulut cekcok antara keduanya.

Tony kemudian menyerang pelaku dengan cutter dan Alanshia membalasnya menggunakan benda yang ada. Kemudian, Alanshia menjerat Tony dengan seutas tali hingga akhirnya tewas. Baru pada Selasa (12/3/2013) tengah malam, sekitar pukul 00.00 WIB, Alanshia memotong-motong tubuh Tony menjadi 11 bagian.

"Tersangka mulai memutilasi di kamar mandi lantai 3. Kemudian potongan tubuh dimasukkan ke dalam koper, dua kardus, dan lima karung plastik," ujar Putut.

Mengenai utang piutang tersebut, Kapolres Jakarta Utara Kombes Pol M Iqbal menyebut Alanshia memiliki utang Rp 200 juta kepada korban. "Tersangka itu punya utang 200 juta, utangnya judi, tapi lagi didalami," ujar Iqbal.

Sementara barang bukti yang disita petugas yakni 2 cincin, gergaji besi, gergaji kayu, cutter dan pisau, las listrik, kain berlumuran darah, rekaman CCTV, berangkas diduga berisi narkoba, 656 gram narkoba jenis key, 140 butir pil narkoba, 32,35 gram shabu, serbuk putih yang belum diketahui sebanyak 60 gram, plastik, timbangan, dan gelas ukur.

http://megapolitan.kompas.com/read/2013/03/15/18515626/