Senin, 21 Oktober 2013

Perayaan Kelahiran Nabi Khongcu 2564

Kapus Kerukunan Umat Beragama Kementerian Agama RI, Mubarok, SH. Msi
SOLO - Hujan deras disertai angin kencang mengguyur Kota Solo (19/10) malam. Tidak menjadi penghalang ribuan undangan mendatangi Gedung Wisma Boga, Solo (Jateng).
Malam yang gelap dengan kondisi cuaca yang tak bersahabat, namun tidak membuat para undangan untuk melewatkan momen spektakuler yang diselenggarakan oleh MAKIN Solo. Yakni, Perayaan Nasional hari kelahiran Nabi Khongcu 2564, nabi besar yang dipuja umat Khonghucu di dunia. Tak hanya itu, perayaan semakin megah karena bersamaan dengan perayaan 95 tahun Hari Jadi Majelis Agama Khonghucu (MAKIN) Solo dan 50 tahun masa bakti Haksu Tjhie Tjay Ing.

Ungkapan kebahagiaan disampaikan Ketua Majelis Tinggi Agama Khonghucu (Matakin) Pusat, Ws, Ir. Wawan Wiratma.

Wawan Wiratma mengatakan, sejak Agama Khonghucu diakui sebagai salah satu agama di Indonesia, dari tahun ke tahun terlibat dalam kemajuan Agama Khonghucu. “Masa kini adalah waktunya pengurus beserta umat Khonghucu untuk memberi kontribusi lebih banyak untuk bangsa kita. Kita harus mampu mengejar ketertinggalan dari umat agama lain karena perlakuan diskriminatif di masa lalu,” ujarnya.

Perayaan Nasional itu berlangsung sangat meriah dengan dihadiri oleh Kapela Pusat Kerukunan Umat Beragama Kementerian Agama, Mubarok, SH. Msi, Kepala Bidang  Bimbingan Masyarakat Khonghucu Kementerian Agama RI, Hj. Emma Nurmawati Hadian, MM, Walikota Surakarta Fx. Hadi Rudyatmo serta Lintas Agama Kota Solo tidak ketinggalan pertunjukan kesenian Liong dan Barongsai Tripusaka Solo dengan Tari Merak dari sanggar Suryo Sumirat, paduan suara dari berbagai Makin di Indonesia yang memberikan kesan luar biasa. (Romy) * www.ayojambi.com/