Minggu, 08 Juni 2014

Penipu Bermodus Kecelakaan Kuras Korban Rp10 Juta

JAKARTA - Aksi penipuan via telepon dengan modus keluarga mengalami kecelakaan kembali terjadi. Seorang karyawan swasta tertipu Rp10 juta oleh penelpon yang mengaku Dokter Spesialis Bedah Syaraf, Sabtu (7/6) sore.
Iwan (54), warga Jalan Permata Pamulang, Tangerang Selatan mengaku tertipu karena mempercayai anaknya mengalami kecelakaan. Ia pun kehilangan uang Rp10 juta usai mentransfer di ATM BCA Mall Cilandak Town Square, Jakarta Selatan.

Korban mengatakan, dirinya mendapat telepon bahwa anaknya telah jatuh dari sekolahnnya. Ia mendapatkan kabar dari ibu mertuanya bahwa guru bernama Ana memberitahu bahwa anaknya telah terjatuh saat bermain dan berada di RS Mitra Gading Pluit, Kelapa Gading, Jakarta Utara.

Guru tersebut meminta agar korban menelpon ke nomor 081219074768 yakni dengan dokter Ahli Bedah Syaraf yang menangani anaknya luka yang mengaku bernama M. Yudha Prasetyo bersama Prof. Surya Maulana dan dikenakan biaya sebesar Rp27 juta.

"Saya menelepon dan dia mengatakan bahwa anak saya kritis kalau tidak cepat-cepat berbahaya kata dokternya," ujarnya.

Tanpa pikir panjang ia pun akhirnya membayar tanda jadi operasi sebesar Rp10 juta ke nomor rekenening bank BCA 5880259891 atas nama Surya Maulana yang mengaku dokter. Setelah mentransfer, ia mendapat telepon bahwa anaknya tersebut dalam kondisi baik-baik dan tidak mengalami luka akibat kecelakaan.

Kasubag Humas Polrestro Jaksel, Kompol Aswin mengatakan, kasus penipuan seperti ini sudah sering dilaporkan. "Masyarakat seharusnya lebih berhati-hati jangan mudah percaya terutama meminta materi lewat telpon. harus mengecek terlebih dahulu ke pihak yang bersangkutan," kata Kompol Aswin.

https://id.berita.yahoo.com/penipu-bermodus-kecelakaan-kuras-korban-rp10-juta-091031610.html* www.ayojambi.com/