Sabtu, 21 Juni 2014

Resepsi Pernikahan Herman Lawindro dan Venny Istania

JAMBI, ayojambi.com - Pernikahan adalah momen yang paling luar biasa dalam kehidupan manusia, dimana saat itu baik pria maupun wanita memutuskan untuk membentuk keluarga sendiri dan menyambung keturunan mereka. Hingga momen tersebut akan dipersiapkan dengan sebaik-baiknya baik dari berbagai aspek, kebanyakan warga Tionghoa masih membawa dan mempercayai adat leluhurnya.
Seperti Herman Lawindro putra dari Abu Kasim Lawin (ayah) Ja Keng (ibu) mempersunting Venny Istania putri dari Rafan Arican (ayah) Kho Swat Tiu (ibu) yang domisili di Jakarta. Resepsi pernikahan Herman dan Venny dilakukan pada 15 Juni 2014 di Abadi Convention Centrel (ACC) Jambi.

Reporter China Town di undang dalam pesta pernikahan Herman dan Venny sangat meriah, undangan yang hadir selain dari Jambi juga ada yang sengaja datang dari Sumatera Selatan (Palembang), Jakarta, Jawa barat (Bandung), Singapure, Hong Kong, Tokyo dan teman kuliah Venny dari Malaysia.

Dalam budaya China, pernikahan yang akan dilaksanakan wajib harus memperhitungkan hari, jam dan tanggal baik bagi tradisi adat China. Yang diiharapkan nantinya, hari, tanggal dan jam baik tersebut adalah sebagai Do'a, sehingga kedua mempelai bisa menikmati kehidupan pernikahan mereka dengan bahagia sampai akhir hayat mereka.

Pesta pernikahan bukan hanya sebagai simbol sementara, bahwa pasangan telah resmi dalam ikatan. Namun bagi keluarga sepuh yang sangat memperhatikan adat istiadat, mereka menganggap bahwa pernikahan adat China haruslah sakral, bukan hanya untuk kedua pasangan namun juga ikatan antara kedua belah keluarga. (Romy)
* www.ayojambi.com/