Tampilkan postingan dengan label Sam Tai Kong. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Sam Tai Kong. Tampilkan semua postingan

Selasa, 12 Januari 2016

Perayaan Sejit Un Chu Sam Tai Di Kelenteng Gi Hong Tong Jambi

 
JAMBI, ayojambi.com – Salah satu persembahan utama umat Khonghucu dalam menyambut perayaan sejit para suci shen ren (baca dewa) adalah daging babi, ayam dan Ikan. Ketiga persembahan utama dalam perayaan ulang tahun shen ren Sam Tai Kong (Un Chu Sam Tai) di Makin Kelenteng Gi Hong Tong dikenal sebagai persembahan sam seng (Babi, Ayam dan Ikan) [Lihat Gambar Sejit Sam Tai Kong].
Tanpa ketiganya, maka persembahan terasa kurang lengkap, dan ada juga sesaji lainnya. “Utamanya adalah daging babi, ayam dan ikan. Kita pun harus melakukan sembahyang mentah khusus mempersembahkan daging babi ini,” Kata Alek Suyanto, ketua Majelis Agama Khonghucu Indonesia (MAKIN) Kelenteng Gi Hong Tong yang juga wakil ketua Matakin Provinsi Jambi pagi tadi  (12/1).

Perayaan Sam Tai Kong digelar di Jalan M. Yamin, Lorong Teratai Rt. 14, Kelurahan Payolebar Kecamatam Jelutung, Kota Jambi tersebut diikuti oleh ratusan umat Khonghucu Jambi. Sejak pagi, umat sudah mengikuti tiga tahap sembahyang. Dimulai dengan sembahyang kehadapan Thie Kong(Tuhan) pada pagi hari sekitar pukul 09.30. Dilanjutkan sembahyang para shen ren San Tai Kong pukul 11.00 dan dan diakhiri dengan sembahyang kho kun (sembahyang persembahan kepada para pengawal dewa-dewa).

Kali ini sembahyang she jit Sam Tai Kong dipimpin langsung oleh Jiausen The Lien Teng dari MATAKIN Provinsi Jambi, berhubungan Lim Tek Chong Taose ada acara yang sama di Palembang, maka tahun ini tidak bisa hadir bersama umat Jambi, sebanyak tahapan sembahyang yang dilakukan. Mulai dari pembacaan doa diiringi musik gendang dan pembacaan so bun. Masing-masing sembahyang dilakukan sekitar 45 menit. Sembahyang Tien (Tuhan) dilakukan di altar depan kelenteng. Juga dilengkapi dengan berbagai jenis persembahan. Dilanjutkan dengan pembakaran kertas sembahyang (kim cua). Kertas tersebut dipersembahkan kepada Tuhan. “Kita memohon perlindungan kepada Thien (Tuhan) agar acara she jit berjalan dengan lancar. Juga agar kita mendapatkan keselamatan, jauh dari bencana dan mendatangkan rezeki yang limpahan,” ujarnya.

Setelah sembahyang kepada Thie Kong (Tuhan), dilanjutkan dengan sembahyang kepada para suci shen ren Sam Tai Kong. sembahyang dilaksanakan di dalam kelenteng. Maka seluruh persembahan (sesajen) pun dipindahkan ke dalam kelenteng. Tujuan dari sembahyang ini adalah untuk mengundang Sam Tai Kong datang dalam perayaan ulang tahunnya yang sedang dirayakan oleh umat Khonghucu Jambi. Dengan kedatangan shen ren tersebut, maka diharapkan ada banyak doa yang dikabulkan oleh Sam Tai Kong. “Kita undang shen ming untuk datang. Meskipun tidak bisa dilihat dengan kasat mata, tetapi kita tahu bahwa shen ming tersebut ada di sekitar kita. Maka, diharapkan Sam Tai Kong mendengarkan seluruh doa yang kita panjatkan di hari ulang tahunnya. Dengan harapan doa kita akan dikabulkan dengan cepat,” ujarnya, ujar Alex.

Selain para suci Sam Tai Kong yang sedang berulang tahun, shen ming lainpun diundang sehingga perayaan ulang tahun menjadi ramai tidak hanya dihadiri oleh umat, juga para shen ming. “Setiap kelenteng di Jambi memiliki masing- masing shen ming utama. Maka, seluruh shen ming itu kita undang agar perayaan menjadi lebih meriah,” ujarnya Alex.

Tampak hadir dalam sejit Un Cu Sam Tai adalah Pengurus Matakin Provinsi Jambi dan Kota Jambi, Wakil Makin Leng Chun Keng, Makin Lam Po Tong, Chu Harto, Makin Sai Che Tien, dan Pengurus Perkumpulan ANKE Jambi, Tan Edyson, Perkumpulan Teo Chew Jambi, Rozak. Selain itu acara she jit Un Cu Sam Tai juga dihadiri ketua Perkumpulan Hok Liong Sai. (Romy)
* www.ayojambi.com/

Kamis, 22 Januari 2015

Melirik Perayaan Sejit Sam Thai Kong (Un Chu Sam Tai)

 Sembahyang Altar Utama Sam Thai Kong
Sembahyang Kho Kun
JAMBI, ayojambi.com – Salah satu sesajen yang dipersembahkan umat Khonghucu dalam menyambut perayaan sejit para shen ming (baca dewa) adalah daging babi. Daging babi menjadi persembahan utama dalam perayaan ulang tahun shen ming Sam Tai Kong (Un Chu Sam Tai) di Makin Kelenteng Gi Hong Tong [Lihat Foto: Melirik Perayaan Sejit  Sam Thai Kong].
Tanpa daging babi, maka persembahan terasa kurang meskipun sudah dilengkapi dengan sesaji lainnya. “Utamanya adalah daging babi. Kita pun harus melakukan sembahyang mentah khusus mempersembahkan daging babi ini,” ujar Alek Suyento, ketua Kelenteng MAKIN Gi Hong Tong yang juga wakil ketua Matakin Provinsi Jambi pagi tadi  (22/1).

Perayaan yang digelar di Jalan M. Yamin, Lorong Teratai Rt. 14, Kelurahan Payolebar Kecamatam Jelutung, Kota Jambi tersebut diikuti oleh ratusan umat Khonghucu Jambi. Sejak pagi, umat sudah mengikuti tiga tahap sembahyang. Dimulai dengan sembahyang kehadapan Tien (Tuhan) pada pagi hari sekitar pukul 09.00. Dilanjutkan sembahyang pada shen ming San Tai Kong pukul 11.00 dan dan diakhiri dengan sembahyang kho kun.

Sembahyang she jit tersebut dipimpin langsung oleh Lim Tek Chong thaoshe dari Tiongkok, Lim Tek Chong adalah pembina rohaniawan di kawasan Jambi dan Palembang berasal dari Tirai Bambu (China), sebanyak tahapan sembahyang yang dilakukan. Mulai dari pembacaan doa diiringi tiupan terompat dan pembacaan so bun. Masing-masing sembahyang dilakukan sekitar 30 menit. Sembahyang Tien (Tuhan) dilakukan di altar depan kelenteng. Juga dilengkapi dengan berbagai jenis persembahan. Dilanjutkan dengan pembakaran kertas sembahyang (kim cua). Kertas tersebut dipersembahkan kepada Tuhan. “Kita memohon perlindungan kepada Tien (Tuhan) agar acara she jit berjalan dengan lancar. Juga agar kita mendapatkan keselamatan, jauh dari bencana dan mendatangkan rezeki yang limpahan,” ujarnya.

Setelah sembahyang kepada Tien (Tuhan), dilanjutkan dengan sembahyang kepada para suci shen ming Sam Tai Kong. sembahyang dilaksanakan di dalam kelenteng. Maka seluruh persembahan (sesajen) pun dipindahkan ke dalam kelenteng. Tujuan dari sembahyang ini adalah untuk mengundang Sam Tai Kong datang dalam perayaan ulang tahunnya yang sedang dirayakan oleh umat Khonghucu Jambi. Dengan kedatangan shen ming tersebut, maka diharapkan ada banyak doa yang dikabulkan oleh Sam Tai Kong. “Kita undang shen ming untuk datang. Meskipun tidak bisa dilihat dengan kasat mata, tetapi kita tahu bahwa shen ming tersebut ada di sekitar kita. Maka, diharapkan Sam Tai Kong mendengarkan seluruh doa yang kita panjatkan di hari ulang tahunnya. Dengan harapan doa kita akan dikabulkan dengan cepat,” ujarnya, ujar Alex.

Selain para suci Sam Tai Kong yang sedang berulang tahun, shen ming lainpun diundang sehingga perayaan ulang tahun menjadi ramai tidak hanya dihadiri oleh umat, juga para shen ming. “Setiap kelenteng di Jambi memiliki masing- masing shen ming utama. Maka, seluruh shen ming itu kita undang agar perayaan menjadi lebih meriah,” ujarnya Alex.

Bagi umat yang tidak sempat ikut dalam sembahyang bersama yang dipimpin oleh rohaniawan, maka mereka bisa melaksanakan sembahyang secara sendiri. “Ini tidak menjadi masalah. Yang penting niat baik dan doa yang kita panjatkan. Sehingga diharapkan kehidupan kita akan semakin membaik,” bebernya.

Tampak hadir dalam sejit Un Cu Sam Tai adalah Pengurus Matakin Provinsi Jambi dan Kota Jambi, Wakil Makin Leng Chun Keng, Herison (Lim Yong Siang), Makin Lam Po Tong, Chu Harto, Makin Sai Che Tien, Tetro Handoko, dan Pengurus Perkumpulan ANKE Jambi, Tan Edyson, Perkumpulan Teo Chew Jambi, Rozak. Selain itu acara she jit Un Cu Sam Tai juga dihadiri pengusaha muda diantaranya Naga Cipta Central (Robin) serta ketua Perkumpulan Hok Liong Sai (Chen He Siang) (Romy)
 * www.ayojambi.com/

Jumat, 03 Januari 2014

Ribuan Umat Khonghucu Syukuran Agar Jambi Tetap Aman

JAMBI – Hujan yang turun sejak dini hari, tidak menjadi penghalang bagi Ribuan Umat Khonghucu Kota Jambi datang ke Kelenteng MAKIN Gi Hong Tong yang beralamat di Jalan M. Yamin, Lorong Teratai Rt. 14, Kelurahan Payolebar Kecamatam Jelutung, kedatangan ribuan umat Khonghucu secara bergantian untuk mengikuti prosesi perayaan ulang tahun (sejit) Shen Ming Un Cu Sam Tai 恩主三代 (3/1).
Alunan genderang diikuti bunyi-bunyian dari kenong dan simbal kecil mengiringi umat mengawali prosesi sembahyang yang dipandu oleh Lim Tek Chong Taoshe yang sengaja diundang dari Tiongkok, selain perayaan sejit Un Cu Sam Tai 恩主三代 umat Khonghucu juga melakukan doa syukur kepada Tuhan yang Maha Esa. Tak lupa harapan dan doa untuk keberhasilan di tahun baru juga dipanjatkan pengunjung datang silih berganti. Mereka mulai berdatangan sekitar pukul 10.00.

Hio (Gaharu) yang menyala dan mengeluarkan aroma yang harum tergenggam di jari umat. Berbagai jenis makanan tertata rapi di meja besar di tengah ruangan yang didominasi warna merah ditunjang empat pilar besar dilingkari oleh sang naga emas.

Tahap awal dilakukan di depan altar Tie Kong dengan pembacaan So Bun atau sejenis surat pemberitahuan kepada Tuhan bahwa pada hari tersebut dilakukan upacara dan sembahyang ulang tahun Un Cu Sam Tai.

berbagai persembahan berupa daging dan ikan yang telah dimasak, serta sejumlah jenis kue dan roti. Umat mempersembahkan sesajian kepada Tuhan sambil memohon agar senantiasa melindungi bangsa dan tanah air Indonesia, serta menjauhkan malapetaka bencana, memberikan kesejahteraan dan kesehatan, murah rezeki, kerukunan dalam keluarga, dan lainnya.

Sehari sebelumnya, Kelenteng Makin Gi Hong Tong melakukan pengisihan roh (Kai Kuang/ 開光) Men Shen (門神), dilanjut sembahyang persembahan sajian mentah mesti dilakukan sebelum upacara sembahyang she jit.

Salah satu sesajen yang dipersembahkan umat Khonghucu dalam menyambut perayaan she jit shen ming adalah daging babi. Daging babi menjadi persembahan utama dalam perayaan ulang tahun shen ming Sam Tai Kong (Un Chu Sam Tai) di Kelenteng Makin Gi Hong Tong.

Tanpa daging babi, ikan, ayam dan bebek maka persembahan terasa kurang meskipun sudah dilengkapi dengan sesaji lainnya. “Utamanya adalah daging babi. Kita pun harus melakukan sembahyang mentah khusus mempersembahkan daging babi ini,” ujar Alek Suyanto, ketua Kelenteng Makin Gi Hong Tong yang juga wakil ketua Matakin Provinsi Jambi ditemui di sela-sela kesibukannya, kemarin (2/1).


Menurutnya, sembahyang ini juga bertujuan untuk memohon kepada Tuhan dan dewa- dewa agar tahun 2014 ini Jambi diberikan keamanan dan terhindar dari berbagai macam kerusuhan maupun bencana, dan juga diberikan kemakmuran kepada seluruh masyarakatnya.

Yanti, salah satu seorang umat Khonghucu yang datang ke Kelenteng Gi Hong Tong mengatakan, ia dan keluarganya bersyukur selama tahun 2013 diberikan kesehatan dan usaha yang lancar. "Kita berharap di tahun baru ini bisa lebih lancar berusaha dan diberikan kesehatan," ujarnya.

Tampak hadir dalam sejit Un Cu Sam Tai adalah Pengurus Matakin Provinsi Jambi dan Kota Jambi, Wakil Makin Leng Chun Keng, Herison (Lim Yong Siang), Makin Lam Po Tong, Chu Harto, Makin Sai Che Tien, Tetro Handoko, Makin Huat Chu Kong, Ati, Makin Leng San Keng Kuala Tungkal dan Perwakilan Perkhin Provinsi dan dan Tanjung Jabung Barat. Selain itu acara she jit Un Cu Sam Tai juga dihadiri pengusaha muda diantaranya PT Rudy Agung Laksana (Rudy Lidra), PT. Naga Cipta Central (Robin) serta ketua Perkumpulan Hok Liong Sai (Chen He Siang) dan Ketua Harian Pengprov Pexi Jambi (Mulyadi), Pengurus Perkumpulan Anke (Tan Ka Sui dan Tan Edyson (Romy)  
* www.ayojambi.com/

Rabu, 01 Januari 2014

Pengisihan Roh Suci Men Shen (門神)


JAMBI - Kamis pagi (2/1-2014) Kelenteng MAKIN Gi Hong Tong Jambi (foto) mengadakan pengisihan roh suci Men Shen (門神) yang dipimpin Lim Tek Chong taushe dari China.
Berhubung kelenteng MAKIN Gi Hong Tong baru selesai di renovasi maka Men Shen (門神) yang ada disisi kanan dan kiri pintu masuk mesti dilakukan pengisihan roh suci Men Shen (門神), bila tidak dilakukan maka men shen tidak berfungsi sebagai penjaga pintu masuk. Sampai berita ini diturunkan, pengisihan roh masih berlangsung.

Siangnya MAKIN Gi Hong Tong lakukan sembahyang Ti Kong (Tuhan) dalam rangka menyambut sejit Un Cu Sam Tai (Sam Tai Kong) (Romy)  
* www.ayojambi.com/