Sembahyang Altar Utama Sam Thai Kong
Sembahyang Kho Kun
JAMBI, ayojambi.com – Salah satu sesajen yang dipersembahkan umat Khonghucu dalam menyambut perayaan sejit para shen ming (baca dewa) adalah daging babi. Daging babi menjadi persembahan utama dalam perayaan ulang tahun shen ming Sam Tai Kong (Un Chu Sam Tai) di Makin Kelenteng Gi Hong Tong [Lihat Foto: Melirik Perayaan Sejit Sam Thai Kong].
Tanpa daging babi, maka persembahan terasa kurang meskipun sudah dilengkapi dengan sesaji lainnya. “Utamanya adalah daging babi. Kita pun harus melakukan sembahyang mentah khusus mempersembahkan daging babi ini,” ujar Alek Suyento, ketua Kelenteng MAKIN Gi Hong Tong yang juga wakil ketua Matakin Provinsi Jambi pagi tadi (22/1).
Perayaan yang digelar di Jalan M. Yamin, Lorong Teratai Rt. 14, Kelurahan Payolebar Kecamatam Jelutung, Kota Jambi tersebut diikuti oleh ratusan umat Khonghucu Jambi. Sejak pagi, umat sudah mengikuti tiga tahap sembahyang. Dimulai dengan sembahyang kehadapan Tien (Tuhan) pada pagi hari sekitar pukul 09.00. Dilanjutkan sembahyang pada shen ming San Tai Kong pukul 11.00 dan dan diakhiri dengan sembahyang kho kun.
Sembahyang she jit tersebut dipimpin langsung oleh Lim Tek Chong thaoshe dari Tiongkok, Lim Tek Chong adalah pembina rohaniawan di kawasan Jambi dan Palembang berasal dari Tirai Bambu (China), sebanyak tahapan sembahyang yang dilakukan. Mulai dari pembacaan doa diiringi tiupan terompat dan pembacaan so bun. Masing-masing sembahyang dilakukan sekitar 30 menit. Sembahyang Tien (Tuhan) dilakukan di altar depan kelenteng. Juga dilengkapi dengan berbagai jenis persembahan. Dilanjutkan dengan pembakaran kertas sembahyang (kim cua). Kertas tersebut dipersembahkan kepada Tuhan. “Kita memohon perlindungan kepada Tien (Tuhan) agar acara she jit berjalan dengan lancar. Juga agar kita mendapatkan keselamatan, jauh dari bencana dan mendatangkan rezeki yang limpahan,” ujarnya.
Setelah sembahyang kepada Tien (Tuhan), dilanjutkan dengan sembahyang kepada para suci shen ming Sam Tai Kong. sembahyang dilaksanakan di dalam kelenteng. Maka seluruh persembahan (sesajen) pun dipindahkan ke dalam kelenteng. Tujuan dari sembahyang ini adalah untuk mengundang Sam Tai Kong datang dalam perayaan ulang tahunnya yang sedang dirayakan oleh umat Khonghucu Jambi. Dengan kedatangan shen ming tersebut, maka diharapkan ada banyak doa yang dikabulkan oleh Sam Tai Kong. “Kita undang shen ming untuk datang. Meskipun tidak bisa dilihat dengan kasat mata, tetapi kita tahu bahwa shen ming tersebut ada di sekitar kita. Maka, diharapkan Sam Tai Kong mendengarkan seluruh doa yang kita panjatkan di hari ulang tahunnya. Dengan harapan doa kita akan dikabulkan dengan cepat,” ujarnya, ujar Alex.
Selain para suci Sam Tai Kong yang sedang berulang tahun, shen ming lainpun diundang sehingga perayaan ulang tahun menjadi ramai tidak hanya dihadiri oleh umat, juga para shen ming. “Setiap kelenteng di Jambi memiliki masing- masing shen ming utama. Maka, seluruh shen ming itu kita undang agar perayaan menjadi lebih meriah,” ujarnya Alex.
Bagi umat yang tidak sempat ikut dalam sembahyang bersama yang dipimpin oleh rohaniawan, maka mereka bisa melaksanakan sembahyang secara sendiri. “Ini tidak menjadi masalah. Yang penting niat baik dan doa yang kita panjatkan. Sehingga diharapkan kehidupan kita akan semakin membaik,” bebernya.
Tampak hadir dalam sejit Un Cu Sam Tai adalah Pengurus Matakin Provinsi Jambi dan Kota Jambi, Wakil Makin Leng Chun Keng, Herison (Lim Yong Siang), Makin Lam Po Tong, Chu Harto, Makin Sai Che Tien, Tetro Handoko, dan Pengurus Perkumpulan ANKE Jambi, Tan Edyson, Perkumpulan Teo Chew Jambi, Rozak. Selain itu acara she jit Un Cu Sam Tai juga dihadiri pengusaha muda diantaranya Naga Cipta Central (Robin) serta ketua Perkumpulan Hok Liong Sai (Chen He Siang) (Romy)
* www.ayojambi.com/
Perayaan yang digelar di Jalan M. Yamin, Lorong Teratai Rt. 14, Kelurahan Payolebar Kecamatam Jelutung, Kota Jambi tersebut diikuti oleh ratusan umat Khonghucu Jambi. Sejak pagi, umat sudah mengikuti tiga tahap sembahyang. Dimulai dengan sembahyang kehadapan Tien (Tuhan) pada pagi hari sekitar pukul 09.00. Dilanjutkan sembahyang pada shen ming San Tai Kong pukul 11.00 dan dan diakhiri dengan sembahyang kho kun.
Sembahyang she jit tersebut dipimpin langsung oleh Lim Tek Chong thaoshe dari Tiongkok, Lim Tek Chong adalah pembina rohaniawan di kawasan Jambi dan Palembang berasal dari Tirai Bambu (China), sebanyak tahapan sembahyang yang dilakukan. Mulai dari pembacaan doa diiringi tiupan terompat dan pembacaan so bun. Masing-masing sembahyang dilakukan sekitar 30 menit. Sembahyang Tien (Tuhan) dilakukan di altar depan kelenteng. Juga dilengkapi dengan berbagai jenis persembahan. Dilanjutkan dengan pembakaran kertas sembahyang (kim cua). Kertas tersebut dipersembahkan kepada Tuhan. “Kita memohon perlindungan kepada Tien (Tuhan) agar acara she jit berjalan dengan lancar. Juga agar kita mendapatkan keselamatan, jauh dari bencana dan mendatangkan rezeki yang limpahan,” ujarnya.
Setelah sembahyang kepada Tien (Tuhan), dilanjutkan dengan sembahyang kepada para suci shen ming Sam Tai Kong. sembahyang dilaksanakan di dalam kelenteng. Maka seluruh persembahan (sesajen) pun dipindahkan ke dalam kelenteng. Tujuan dari sembahyang ini adalah untuk mengundang Sam Tai Kong datang dalam perayaan ulang tahunnya yang sedang dirayakan oleh umat Khonghucu Jambi. Dengan kedatangan shen ming tersebut, maka diharapkan ada banyak doa yang dikabulkan oleh Sam Tai Kong. “Kita undang shen ming untuk datang. Meskipun tidak bisa dilihat dengan kasat mata, tetapi kita tahu bahwa shen ming tersebut ada di sekitar kita. Maka, diharapkan Sam Tai Kong mendengarkan seluruh doa yang kita panjatkan di hari ulang tahunnya. Dengan harapan doa kita akan dikabulkan dengan cepat,” ujarnya, ujar Alex.
Selain para suci Sam Tai Kong yang sedang berulang tahun, shen ming lainpun diundang sehingga perayaan ulang tahun menjadi ramai tidak hanya dihadiri oleh umat, juga para shen ming. “Setiap kelenteng di Jambi memiliki masing- masing shen ming utama. Maka, seluruh shen ming itu kita undang agar perayaan menjadi lebih meriah,” ujarnya Alex.
Bagi umat yang tidak sempat ikut dalam sembahyang bersama yang dipimpin oleh rohaniawan, maka mereka bisa melaksanakan sembahyang secara sendiri. “Ini tidak menjadi masalah. Yang penting niat baik dan doa yang kita panjatkan. Sehingga diharapkan kehidupan kita akan semakin membaik,” bebernya.
Tampak hadir dalam sejit Un Cu Sam Tai adalah Pengurus Matakin Provinsi Jambi dan Kota Jambi, Wakil Makin Leng Chun Keng, Herison (Lim Yong Siang), Makin Lam Po Tong, Chu Harto, Makin Sai Che Tien, Tetro Handoko, dan Pengurus Perkumpulan ANKE Jambi, Tan Edyson, Perkumpulan Teo Chew Jambi, Rozak. Selain itu acara she jit Un Cu Sam Tai juga dihadiri pengusaha muda diantaranya Naga Cipta Central (Robin) serta ketua Perkumpulan Hok Liong Sai (Chen He Siang) (Romy)
* www.ayojambi.com/