Kamis, 28 Oktober 2010

Demo Peringatan Sumpah Pemuda Berlangsung Ricuh

JAMBI - Di simpang empat Bank Indonesia di kawasan Telanaipura Jambi, ratusan mahasiswa yang menggelar aksi unjuk rasa, Kamis (28/10/2010) siang dalam rangka memperingati hari Sumpah Pemuda ke-82 harus terlibat aksi saling dorong dan saling pukul dengan petugas Polisi.

315 personil kepolisian Polresta Jambi yang di dukung satu SSK Samapta Polda Jambi, juga tampak sibuk mengamankan aksi unjuk rasa yang hari ini dilakukan mahasiswa di beberapa tempat.

Peristiwa tersebut terjadi karena petugas kepolisian melarang para mahasiswa untuk membakar keranda mayat dan ban bekas, yang direncanakan akan dibakar di tengah jalan.

Polisi beralasan, aksi membakar keranda dan ban bekas di tengah jalan inidapat mengganggu ketertiban jalan raya. Mahasiswa yang merasa aksi mereka di intervensi pihak keamanan kemudian mencoba menghalangi petugas dengan membuat barikade tubuh.

Aksi saling dorong dan berlanjut dengan aksi saling pukul dengan pentungan pun pecah di tengah jalan.
Bentrokanpun pecah karena mahasiswa mengingikan agar Polisi melepaskan seorang rekan mereka yang diamankan petugas karena dianggap sebagai provokator,

Tidak terima rekan mereka diamankan petugas, mahasiswa pun kembali bentrok dengan petugas menuntut agar rekan mereka dibebaskan.

Salah satu butir tuntutan dalam orasinya para mahasiswa menyerukan, yakni menuntut agar Pemerintahn SBY - Boediono segera mundur dari jabatannya, karena telah dianggap gagal memimpin Indonesia. (nug)