DR.Ws.Ongky SK
Hari Raya Tahun Baru ‘Imlek’ 2566 Kongzili yang jatuh pada tanggal 19-2-2015, dilambangkan dengan tahun kambing dihitung dari kelahiran Nabi Khongzi (Nabi Khongcu) yakni 551 Sm + 2015 M = 2566. Sistem penanggalan ini memang ada jauh sebelum Nabi Kongzi lahir, yaitu sejak era Huang Di, yang dikenal dengan penanggalan petani (Nong Li). Dalam perkembangannya, penetapan tahun baru penanggalan ini mengalami perubahan dari zaman ke zaman sesuai dengan pemerintahan yang berkuasa. Baru pada dinasti Han (205-220 M) ketika agama Khonghucu menjadi agama resmi Negara, sistem penanggalan kembali memakai penanggalan dinasti Xia (Xia Li) atau Khongculik/ Kongzili. Dahulu pernah tahun baru dijatuhkan pada Hari Raya Tangcik (22 desember), akan tetapi oleh Nabi Kongzi (Khongcu) disabdakan untuk kembali ke penanggalan dinasti Xia yaitu saat tanggal 1 bulan 1. Sebagai penghormatan kepada Nabi Kongzi/ Khongcu maka tahun kelahiran Beliau yaitu 551 SM dijadikan sebagai awal penanggalan ini. Oleh karena itulah Tahun Baru ‘Imlek’ merupakan Hari Raya umat Khonghucu yang diawali dengan sembahyang kepada Tian (Tuhan YME) sebagai rasa syukur dalam perjalanan hidup setahun atas berkat dan rahmat Tian kepada umat manusia yang kemudian di akhiri dengan sembahyang Cap Go Meh di tanggal kelimabelas (pada saat bulan purnama) yang jatuh pada tanggal 15 bulan 1, sebagai awal musim tanam.
Hari Raya Tahun Baru ‘Imlek’ 2566 Kongzili yang jatuh pada tanggal 19-2-2015, dilambangkan dengan tahun kambing dihitung dari kelahiran Nabi Khongzi (Nabi Khongcu) yakni 551 Sm + 2015 M = 2566. Sistem penanggalan ini memang ada jauh sebelum Nabi Kongzi lahir, yaitu sejak era Huang Di, yang dikenal dengan penanggalan petani (Nong Li). Dalam perkembangannya, penetapan tahun baru penanggalan ini mengalami perubahan dari zaman ke zaman sesuai dengan pemerintahan yang berkuasa. Baru pada dinasti Han (205-220 M) ketika agama Khonghucu menjadi agama resmi Negara, sistem penanggalan kembali memakai penanggalan dinasti Xia (Xia Li) atau Khongculik/ Kongzili. Dahulu pernah tahun baru dijatuhkan pada Hari Raya Tangcik (22 desember), akan tetapi oleh Nabi Kongzi (Khongcu) disabdakan untuk kembali ke penanggalan dinasti Xia yaitu saat tanggal 1 bulan 1. Sebagai penghormatan kepada Nabi Kongzi/ Khongcu maka tahun kelahiran Beliau yaitu 551 SM dijadikan sebagai awal penanggalan ini. Oleh karena itulah Tahun Baru ‘Imlek’ merupakan Hari Raya umat Khonghucu yang diawali dengan sembahyang kepada Tian (Tuhan YME) sebagai rasa syukur dalam perjalanan hidup setahun atas berkat dan rahmat Tian kepada umat manusia yang kemudian di akhiri dengan sembahyang Cap Go Meh di tanggal kelimabelas (pada saat bulan purnama) yang jatuh pada tanggal 15 bulan 1, sebagai awal musim tanam.