Sabtu, 04 April 2015

Hujan, Sembahyang Ceng Beng Tetap Ramai

JAMBI, ayojambi.com – Hujan yang menguyuri kota Jambi sejak kemarin malam, tidak menghalangi ribuan warga Tionghoa Jambi melakukan  Ziarah ke makam orangttua maupun leluhur mereka. Sejak pagi hari Tempat Pemakaman Umum (TPU) masyarakat Tionghoa yang berlokasi di Jalan Kapten Pattimura, Kelurahan Rawasari, Kecamatan Kotabaru, kota Jambi. mereka datang bersama keluarga untuk sembahyang Ceng Beng yang tahun ini jatuh pada tanggal 5 April 2015, mereka datang dengan membawa berbagai perlengkapan sembahyang maupun aneka sesajian kesukaan orangtua / leluhur).
Seperti keluarga besar Hidayat, sejak pagi hari telah datang bersama istri serta anak-anaknya berikut saudaranya, mereka datang ke makam orangtuanya untuk melakukan sembahyang Ceng Beng (Ziarah), sebelum prosesi Ceng Beng dilakukan, terlebih dahulu mereka bersih-bersihkan nisan dan pelataran makam, ada yang diatas makam diletakkan kertas sembahyang jenis perak (gin cua) dan emas (kim cua) maupun kertas kuning kecil memanjang.

 “Sebagai seorang anak yang berbakti terhadap leluhur mempunyai kewajiban untuk memberikan penghormatan kepada orangtua dan leluhur yang telah mendahului mereka.”

Orang yang tidak lagi menghormati leluhur yang telah meninggal dianggap sebagai seorang anak durhaka, sebab mereka melupakan asal usul dan jasa dari para pendahulunya, bahkan melupakan akar kehidupannya sendiri. (Romy)
* www.ayojambi.com/