JAMBI – Salah satu tradisi di hari raya Imlek adalah menyampaikan uacapan kepada keluarga maupun pimpinan perusahaan tempat bekerja, seperti tahun baru imlek 2565 dimana ratusan karyawan dan karyawati perusahaan Kopi AAA Jambi silaturrahmi kerumah Hidayat yang berlokasi di kawasan Payo Selincah Jambi.
Jumat, 31 Januari 2014
Keluarga Besar Robin Open House Bersama Yatim Piatu
JAMBI - Setiap Tahun Baru Imlek/ Yin Li Xin Nian (Chinese New Year) yang tahun ini jatuh pada hari Jumat, 31 Januari Februari 2014 (Cia Gwee Che It).
Untuk merayakan Imlek 2565, keluarga besar Pengusaha Galangan Kapal Jambi PT Naga Cipta Central menggelar open house (silaturahmi). Ratusan anak yatim piatu, anak cacat, panti Jompo yang datang ke galangan kapal di Jalan Talang Duku, Kecamatan Kumpeh Ulu, Kabupaten Muaro Jambi didampingi oleh pengasuh mereka.
Robin merupakan salah satu tokoh Tionghoa yang berprofesi sebagai pengusaha PT. Naga Cipta Central yang setiap tahun mengadakan open house untuk anak yatim piatu, anak penyandang cacat maupun panti jompo serta masyarakat dari kalangan bawah."Kalau ada open house, di sini rame dikunjungi warga," kata keluarga Robin, Jumat (31/1/2014). Selain itu warga juga disuguhi atraksi Hok Liong Sai yang sengaja di undang keluarga Robin (李静基), tidak hanya itu, setiap anak yatim piatu, anak penyandang cacat maupun panti jompo yang hendak pulang diberikan angpao (amplop merah yang berisi sejumlah uang kertas) termasuk pengasuh.
Tahun ini merupakan tahun yang istimewa, pasalnya Bupati Tanjung Jabung Timur Zomi Zola ambil bagian dalam pembagian Angpao kepada anak yatim, anak yatim piatu, anak panti asuhan dan panti Jompo.
Maka tidak heran sejak pagi hari ratusan anak yatim piatu, anak penyandang cacat maupun panti jompo pada datang dari daerah kumpeh dengan bus yang disediakan keluarga Robin (李静基), mereka berduyun-duyun mendatangi kantor Robin sembil menyampaikan ucapan selamat Tahun Baru Imlek.
Menurut beberapa warga yang sedang mengantre, acara ini diselenggarakan tiap tahun, bahkan saat lebaran Robin sekeluarga yang terkenal sebagai raja kapal itu juga mengadakan open house. Puluhan warga antusias mengantre sejak pagi sembari menikmati makanan dan es krim untuk sarapan.
Ujar Robin (李静基), setiap tahun baru Imlek, keluarga kita senantiasa mengadakan open house untuk kalangan warga masyarakat, terutama dari anak yatim piatu, anak penyandang cacat maupun panti jompo. Open house tersebut merupakan amanah dari orangtua “Kita tidak membeda-bedakan golongan yang datang menyampaikan ucapan tahun baru Imlek dan untuk tahun ini kita sediakan seribu angpao untuk warga”.
Robin juga kerap memberikan sejumlah uang yang dimasukan kedalam amplop warna merah (angpao) untuk warga yang datang. "Iya suka ngasih angpao buat warga yang datang.” Ujar Robin.
Bagi2 Angpao kepada anak yatim, yatim piatu dan anak panti asuhan maupun anak dari keluarga tidak mampun, itu pantas kita ajungkan jempol.
Ibarat pepatah mengatakan “Berikan makan kepada orang yang tidak mampu dan dirikan tempat berteduh maupun tempat ibadah, maka Tuhan Yang Maha Esa akan memberikan pahala kepadanya” (Romy) * www.ayojambi.com/
Robin merupakan salah satu tokoh Tionghoa yang berprofesi sebagai pengusaha PT. Naga Cipta Central yang setiap tahun mengadakan open house untuk anak yatim piatu, anak penyandang cacat maupun panti jompo serta masyarakat dari kalangan bawah."Kalau ada open house, di sini rame dikunjungi warga," kata keluarga Robin, Jumat (31/1/2014). Selain itu warga juga disuguhi atraksi Hok Liong Sai yang sengaja di undang keluarga Robin (李静基), tidak hanya itu, setiap anak yatim piatu, anak penyandang cacat maupun panti jompo yang hendak pulang diberikan angpao (amplop merah yang berisi sejumlah uang kertas) termasuk pengasuh.
Tahun ini merupakan tahun yang istimewa, pasalnya Bupati Tanjung Jabung Timur Zomi Zola ambil bagian dalam pembagian Angpao kepada anak yatim, anak yatim piatu, anak panti asuhan dan panti Jompo.
Maka tidak heran sejak pagi hari ratusan anak yatim piatu, anak penyandang cacat maupun panti jompo pada datang dari daerah kumpeh dengan bus yang disediakan keluarga Robin (李静基), mereka berduyun-duyun mendatangi kantor Robin sembil menyampaikan ucapan selamat Tahun Baru Imlek.
Menurut beberapa warga yang sedang mengantre, acara ini diselenggarakan tiap tahun, bahkan saat lebaran Robin sekeluarga yang terkenal sebagai raja kapal itu juga mengadakan open house. Puluhan warga antusias mengantre sejak pagi sembari menikmati makanan dan es krim untuk sarapan.
Ujar Robin (李静基), setiap tahun baru Imlek, keluarga kita senantiasa mengadakan open house untuk kalangan warga masyarakat, terutama dari anak yatim piatu, anak penyandang cacat maupun panti jompo. Open house tersebut merupakan amanah dari orangtua “Kita tidak membeda-bedakan golongan yang datang menyampaikan ucapan tahun baru Imlek dan untuk tahun ini kita sediakan seribu angpao untuk warga”.
Robin juga kerap memberikan sejumlah uang yang dimasukan kedalam amplop warna merah (angpao) untuk warga yang datang. "Iya suka ngasih angpao buat warga yang datang.” Ujar Robin.
Bagi2 Angpao kepada anak yatim, yatim piatu dan anak panti asuhan maupun anak dari keluarga tidak mampun, itu pantas kita ajungkan jempol.
Ibarat pepatah mengatakan “Berikan makan kepada orang yang tidak mampu dan dirikan tempat berteduh maupun tempat ibadah, maka Tuhan Yang Maha Esa akan memberikan pahala kepadanya” (Romy) * www.ayojambi.com/
Kamis, 30 Januari 2014
Semarak menyambut Tahun Baru Imlek 2565
JAMBI - Menyambut Perayaan Tahun Baru Imlek 2565 merupakan sebuah momentum yang harus dirayakan bersama, karena perayaan tahun baru setahun hanya sekali, tinggal bagaimana masyarakat tionghoa merayakannya.
Tahun Baru Imlek yang lebih dikenal sebagai Tahun Baru Tionghoa tanggal 31 Januari 2014 atau Lunar Kalender Imlek Chia Gwee Chui It 2565, penyambutan kedatangan tahun baru imlek sudah terlihat sejak pukul 00.00 dini hari (31/1), umat Khonghucu mulai berdatangan ke tempat-tempat ibadah Kelenteng seperti di Kelenteng Siu San Teng yang berlokasi di kampung manggis, Rt 10 Kelurahan Cempaka Putih, Kecamatan Jelutung, Kota Jambi. Mereka datang bersama keluarga sambil membawa aneka sajian diantaranya buah-buahan segar.
Berdasarkan hasil pantauan ayojambi.com, Jumat (31/01) dini hari, ratusan umat Khonghucu Jambi sudah mendatangi kelenteng terbesar di Kota Jambi untuk sembahyang bersama keluarga.
Antusias umat Khonghucu di Jambi untuk merayakan tahun baru Imlek sangat tinggi. Hal ini dibuktikan dengan penuhnya tempat peribadatan di kelenteng untuk melakukan sembahyang memperingati moment tahunan sambil memanjatkan doa agar tahun Kuda Kayu memberikan kesejahteraan, kesehatan dan usaha lancar.
Ujar pengurus Kelenteng Siu San Teng, "Mereka (umat) sudah datang sejak jam 12 malam, terus ramai hingga siang. Biasanya jam 1 (siang) ke atas baru mulai sepi," katanya.
Imlek yang kini dirayakan masyarakat Khonghucu sebagai hari besar keagamaan (Tahun Baru China) awalnya adalah sebagai penanda awal masa bercocok tanam. Oleh sebab itu, Imlek bisa dilihat dari sudut pandang agama dan juga kebudayaan. Sedangkan Cap Go Meh merupakan satu kesatuan dari Imlek, yang merupakan puncak perayaan Tahun Baru masyarakat Tiongkok yang beragama Khonghucu.
Di Indonesia, perayaan Imlek sebelumnya dilarang. Baru di Era Presiden Abdurrahmad Wahid alias Gus Dur masyarakat Tionghoa di Indonesia diperbolehkan merayakannya. (Romy)
Berdasarkan hasil pantauan ayojambi.com, Jumat (31/01) dini hari, ratusan umat Khonghucu Jambi sudah mendatangi kelenteng terbesar di Kota Jambi untuk sembahyang bersama keluarga.
Antusias umat Khonghucu di Jambi untuk merayakan tahun baru Imlek sangat tinggi. Hal ini dibuktikan dengan penuhnya tempat peribadatan di kelenteng untuk melakukan sembahyang memperingati moment tahunan sambil memanjatkan doa agar tahun Kuda Kayu memberikan kesejahteraan, kesehatan dan usaha lancar.
Ujar pengurus Kelenteng Siu San Teng, "Mereka (umat) sudah datang sejak jam 12 malam, terus ramai hingga siang. Biasanya jam 1 (siang) ke atas baru mulai sepi," katanya.
Imlek yang kini dirayakan masyarakat Khonghucu sebagai hari besar keagamaan (Tahun Baru China) awalnya adalah sebagai penanda awal masa bercocok tanam. Oleh sebab itu, Imlek bisa dilihat dari sudut pandang agama dan juga kebudayaan. Sedangkan Cap Go Meh merupakan satu kesatuan dari Imlek, yang merupakan puncak perayaan Tahun Baru masyarakat Tiongkok yang beragama Khonghucu.
Di Indonesia, perayaan Imlek sebelumnya dilarang. Baru di Era Presiden Abdurrahmad Wahid alias Gus Dur masyarakat Tionghoa di Indonesia diperbolehkan merayakannya. (Romy)
* www.ayojambi.com/
Rabu, 29 Januari 2014
占碑李府鳴謝特告
占碑李府鳴謝特告:
李中南,于(新加坡时间)晚上八时十六分 ">公元二O一四年元月三日,我們的父親李中南,於(新加坡時間)晚上八時十六分在新加坡鷹閣醫院離世了,噩息傳開,親戚朋友及時趕來醫院幫父親的遺體移至新加坡的殯儀館做收殮善後處理。由印尼佔碑及雅加達的親友幫忙租用專機,甚至隨同專機到新加坡迎接,次日經Selecta機場將靈柩運回佔碑,抵達佔碑機場時安溪公會治喪互助人員及其它公會的理事和朋友到機場接機,我們非常感謝你們的辛勤勞累,使之順利將靈柩運到佔碑安溪公會殯儀館治喪。停靈七日期間,政府官員各族群及各華社其他不同籍貫人士、社團賢達及親戚朋友對我們父親的愛戴,佔碑前任省長、現任省長、市長、軍區司令、憲兵長、
李中南,于(新加坡时间)晚上八时十六分 ">公元二O一四年元月三日,我們的父親李中南,於(新加坡時間)晚上八時十六分在新加坡鷹閣醫院離世了,噩息傳開,親戚朋友及時趕來醫院幫父親的遺體移至新加坡的殯儀館做收殮善後處理。由印尼佔碑及雅加達的親友幫忙租用專機,甚至隨同專機到新加坡迎接,次日經Selecta機場將靈柩運回佔碑,抵達佔碑機場時安溪公會治喪互助人員及其它公會的理事和朋友到機場接機,我們非常感謝你們的辛勤勞累,使之順利將靈柩運到佔碑安溪公會殯儀館治喪。停靈七日期間,政府官員各族群及各華社其他不同籍貫人士、社團賢達及親戚朋友對我們父親的愛戴,佔碑前任省長、現任省長、市長、軍區司令、憲兵長、
國會議員、東丹絨惹孟縣長等官員前來哀悼,我們表示衷心地哀謝。中國福建安溪僑辦歸國華僑聯合會、安溪縣委統戰部、世界安溪聯誼會、安溪縣海外聯誼會;世界聯誼大廈發展有限公司致來唁電、唁函。此外中國福建蓬萊仙境官會李氏宗親會、雅加達、泗水、巨港等安溪基金會、同鄉會登報表哀悼、佔碑中華基金總會、各社會團體、親戚朋友陸續登報,孔教會等宗教、佛堂及親友送來敬輓、輓軸、花牌,花圈,賻儀等隆情厚意,我們再一次對社會各界親戚朋友表示最誠摯的謝意!我們代表母親,代表我們全家,向來自安溪的道士們,來自中國莆田、新加坡、馬來西亞、雅加達、棉蘭、三寶壟、巨港、楠榜、巴東、北幹、峇淡等地的鄉親及朋友特來參加葬禮。佔碑各界人士、中華基金總會和各社團的領導及理事,父老鄉親、親戚朋友,你們在百忙之中前來參加,安溪公會領導舉行追悼會弔唁儀式與先父遺容告別,並熱誠參加了送葬,直到安溪墳場安息地,謹此向你們表示最誠摯的謝意! 。家父於九日下午已經入土為安,居喪期間每天非常繁忙,出殯場面熱烈隆重,順利進行,這一切全靠安溪公會治喪委員會、各區互助人員盡心盡力,超煩勞累、協助治喪工作,對您們這種互助精神和無私的協助,深感激動,我們成為占碑人感到榮幸,身為安溪人感到自豪,我們再次表示萬分的感謝,最後,祝大家身體健康,事事順利!佔碑李鴻章、鴻輝、鴻文、鴻興、鴻鳴、鴻德泣上
2014年1月10日於占碑
Minggu, 26 Januari 2014
Sambut Imlek Umat Khonghucu Bersihkan Kelenteng
JAMBI - Menyambut perayaan Tahun Baru Imlek 2565 berbagai kelenteng di Jambi mulai mempersiapkan diri.
Seperti yang terlihat di Kelenteng MAKIN Sai Che Tien dan Kelenteng MAKIN Leng Chun Keng di Kawasan Koni IV, Kelurahan Talang Jauh, Kecamatan Jelutung, Kota Jambi.
Seperti yang terlihat di Kelenteng MAKIN Sai Che Tien dan Kelenteng MAKIN Leng Chun Keng di Kawasan Koni IV, Kelurahan Talang Jauh, Kecamatan Jelutung, Kota Jambi.
Berbagai persiapan mulai dilakukan pada hari Sabtu dan Minggu (25-26/1-2014), seperti membersihkan Kim Sin para suci Sen Ming (patung dewa dewi) dari debu dan kotoran lainnya.
Secara perlahan, satu demi satu Kim Sin diturunkan dari altar lalu dibersihkan dengan menggunakan arak putih agar kualitas ornamen kayu tidak cepat rusak.
Sebelum membersihkan Kim Sin (patung) tentu saja dilakukan acara sembahyang guna meminta izin kepada para Sen Ming (dewa-dewa yang terdapat didalam kelenteng). Setelah dibersihkan patung-patung dewa kemudian dikembalikan ke posisi semula.
Untuk menambah keindahan bangunan kelenteng ini juga dipasangi aneka hiasan lampion dengan berbagai bentuk dan ukuran, pemasangan lampion merupakan tradisi warga keturunan china yang beragama Khonghucu menjelang perayaan imlek yang telah berlangsung selama ribuan tahun.
Dengan kegiatan bersih-bersih kelenteng dan pemasangan aneka lampion, diharapkan perayaan imlek di Jambi akan semakin semarak, sehingga umat Khonghucu yang berdoa pun akan semakin khusyuk dalam menjalankan ibadahnya.
Warga Khonghucu Jambi berharap, tahun baru imlek yang merupakan tahun Kuda Kayu nantinya dapat lebih mendatangkan kemakmuran serta keselamatan bagi bangsa dan negara. (Romy)
Secara perlahan, satu demi satu Kim Sin diturunkan dari altar lalu dibersihkan dengan menggunakan arak putih agar kualitas ornamen kayu tidak cepat rusak.
Sebelum membersihkan Kim Sin (patung) tentu saja dilakukan acara sembahyang guna meminta izin kepada para Sen Ming (dewa-dewa yang terdapat didalam kelenteng). Setelah dibersihkan patung-patung dewa kemudian dikembalikan ke posisi semula.
Untuk menambah keindahan bangunan kelenteng ini juga dipasangi aneka hiasan lampion dengan berbagai bentuk dan ukuran, pemasangan lampion merupakan tradisi warga keturunan china yang beragama Khonghucu menjelang perayaan imlek yang telah berlangsung selama ribuan tahun.
Dengan kegiatan bersih-bersih kelenteng dan pemasangan aneka lampion, diharapkan perayaan imlek di Jambi akan semakin semarak, sehingga umat Khonghucu yang berdoa pun akan semakin khusyuk dalam menjalankan ibadahnya.
Warga Khonghucu Jambi berharap, tahun baru imlek yang merupakan tahun Kuda Kayu nantinya dapat lebih mendatangkan kemakmuran serta keselamatan bagi bangsa dan negara. (Romy)
* www.ayojambi.com/
Jumat, 24 Januari 2014
Gempa Terasa di Solo, Warga Berhamburan ke Luar Rumah
SOLO, KOMPAS.com - Warga di daerah Surakarta dan sekitarnya turut merasakan goncangan gempa 6,5 skala richter yang berpusat di Barat Daya Kebumen, Jawa Tengah, Sabtu (25/1/2014). Salah satunya warga di Perumahan Griya Kratonan II, Pucangan, Kartasura, Sukoharjo, Jawa Tengah, Ratri (30). Warga berhamburan ke luar rumah karena merasakan gempa yang cukup kuat.
Sebagian warga juga merasa pusing setelah terjadi gempa.
“Suami saya teriak gempa, lalu saya segera gendong anak saya ke luar rumah. Tetangga pun juga keluar semua” kata Ratri, kepada Kompas.com.
Gempa juga dirasakan di sejumlah wilayah lain di Pulau Jawa, seperti Yogyakarta, Jakarta, Bandung, Banjarnegara, dan Majalengka.
Menurut info akun Twitter Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika, @infoBMKG, fempa dengan kekuatan 6,5 Skala Richter (SR) terjadi pukul 12.14, Sabtu (25/1/2014), dengan kedalaman 48 kilometer dan 104 kilometer barat daya Kebumen, Jawa Tengah, tepatnya di 8.48 Lintang Selatan,109.17 Bujur Timur.
http://regional.kompas.com/read/2014/01/25/1302017/
“Suami saya teriak gempa, lalu saya segera gendong anak saya ke luar rumah. Tetangga pun juga keluar semua” kata Ratri, kepada Kompas.com.
Gempa juga dirasakan di sejumlah wilayah lain di Pulau Jawa, seperti Yogyakarta, Jakarta, Bandung, Banjarnegara, dan Majalengka.
Menurut info akun Twitter Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika, @infoBMKG, fempa dengan kekuatan 6,5 Skala Richter (SR) terjadi pukul 12.14, Sabtu (25/1/2014), dengan kedalaman 48 kilometer dan 104 kilometer barat daya Kebumen, Jawa Tengah, tepatnya di 8.48 Lintang Selatan,109.17 Bujur Timur.
http://regional.kompas.com/read/2014/01/25/1302017/
* www.ayojambi.com/
Warga Jogja Rasakan Gempa Hingga 2 Menit
YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Gempa 6,5 SR yang berpusat di Kebumen membuat panik warga Jogja. Wartawan KOMPAS.com di Yogyakarta, Wijaya Kusuma, merasakan gempa tersebut selama 2 menit. Diawali dengan getaran kecil, berhenti, kemudian bergetar lagi dengan agak kencang.
"Getarannya sempat berhenti, terus bergoyang-goyang lagi," kata Wijaya di Yogyakarta, Sabtu (15/1/2014).
Warga sekitar juga terlihat panik dengan berhamburan keluar rumah. Mereka panik sambil berteriak "gempaa... gempaaa..."
Beberapa pengendara motor juga menghentikan kendaraannya karena merasakan pusing. Beberapa orang juga melaporkan tembok rumahnya retak-retak.
Gempa dengan kekuatan 6,5 Skala Richter (SR) itu terjadi pukul 12.14, Sabtu (25/1/2014), dengan kedalaman 48 kilometer dan 104 kilometer barat daya Kebumen, Jawa Tengah. Hampir seluruh Yogyakarta merasakan ini, seperti di daerah Gunung Kidul, beberapa orang terlihat panik dan keluar rumah.
http://regional.kompas.com/read/2014/01/25/1243404/* www.ayojambi.com/
Warga sekitar juga terlihat panik dengan berhamburan keluar rumah. Mereka panik sambil berteriak "gempaa... gempaaa..."
Beberapa pengendara motor juga menghentikan kendaraannya karena merasakan pusing. Beberapa orang juga melaporkan tembok rumahnya retak-retak.
Gempa dengan kekuatan 6,5 Skala Richter (SR) itu terjadi pukul 12.14, Sabtu (25/1/2014), dengan kedalaman 48 kilometer dan 104 kilometer barat daya Kebumen, Jawa Tengah. Hampir seluruh Yogyakarta merasakan ini, seperti di daerah Gunung Kidul, beberapa orang terlihat panik dan keluar rumah.
http://regional.kompas.com/read/2014/01/25/1243404/* www.ayojambi.com/
Gempa 6,5 SR Berpusat di Barat Daya Kebumen
JAKARTA, KOMPAS.com - Gempa dengan kekuatan 6,5 Skala Richter (SR) terjadi pukul 12.14, Sabtu (25/1/2014), dengan kedalaman 48 kilometer dan 104 kilometer barat daya Kebumen, Jawa Tengah. Demikian seperti dilansir Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika, Sabtu siang.
Gempa ini juga dirasakan di sejumlah kota di Pulau Jawa, seperti Yogyakarta, Sleman, Jakarta, Bandung, Banjarnegara, dan Majalengka. Hal itu diungkapkan sejumlah pemilik akun di jejaring sosial Twitter.
"Barusan ada gempa kecil di daerah Wanadadi, Banjarnegara," demikian diposting pemilik akun @qiyipp.
Sementara itu, warga Nogotirto, Sleman, DI Yogyakarta, Galih mengatakan, gempa yang dirasakan cukup kuat.
"Lumayan kuat dan beberapa detik lah. Pintu rumah sampai bergerak dan berbunyi, saya kira angin. Tapi lihat lampu bergoyang, baru sadar gempa," katanya.
Warga di sekitar rumahnya pun, kata Galih, langsung berhamburan ke luar. Informasi gempa juga dirasakan di sejumlah wilayah lainnya di Pulau Jawa.
http://regional.kompas.com/read/2014/01/25/1226500/
"Barusan ada gempa kecil di daerah Wanadadi, Banjarnegara," demikian diposting pemilik akun @qiyipp.
Sementara itu, warga Nogotirto, Sleman, DI Yogyakarta, Galih mengatakan, gempa yang dirasakan cukup kuat.
"Lumayan kuat dan beberapa detik lah. Pintu rumah sampai bergerak dan berbunyi, saya kira angin. Tapi lihat lampu bergoyang, baru sadar gempa," katanya.
Warga di sekitar rumahnya pun, kata Galih, langsung berhamburan ke luar. Informasi gempa juga dirasakan di sejumlah wilayah lainnya di Pulau Jawa.
http://regional.kompas.com/read/2014/01/25/1226500/
* www.ayojambi.com/
Selasa, 21 Januari 2014
Darman Wijaya Mengembangkan Sayap Di Bisnis Perbankan di Jambi
JAMBI - Setelah sukses dengan bisnis Developer dan Real Estate di Jambi, melalui PT. Darma Wangsa Abadi dengan menghadirkan hunian berkualitas, Argentina Residence sebagai wujud komitmen pada masyarakat, kini Darman Wijaya kembali mengembangkan sayap ke bisnis perbankan guna menggairahkan perekonomian di kota Jambi. PT. Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Citra Darma Wangsa yang beralamat di Jalan M.Husni Thamrin, No 53 A-B-C, Kelurahan Beringin, Kota Jambi.
Darman Wijaya selaku Komisaris Utama PT BPR Citra Darma Wangsa, tidak lain adalah Ketua Umum marga Huang Indonesia serta Ketua Majelis Tinggi Agama Khonghucu Indonesia (MATAKIN) Provinsi Jambi dan Ketua Pengprov Pexi Jambi.
PT BPR Citra Darma Wangsa diremikan Walikota Jambi H SY Fasha (20/1). dihadiri Kepala Cabang OJK Provinsi Jambi Farid Faletehan, Direktur Utama David Gultom bersama jajaran direksi, serta Ketua DPD Perbarindo PHA Manik SE MM acara peresmian juga dihadiri oleh para pengusaha muda Jambi serta undangan lainnya.
Walikota Jambi H SY Fasha, mengucapkan selamat kepada PT BPR Citra Darma Wangsa yang telah hadir memberikan solusi pinjaman kepada masyarakat yang membutuhkan. “Hadirnya BPR Citra Darma Wangsa ini menunjukkan pertumbuhan investasi yang baik di Kota Jambi. BPR Citra Darma Wangsa ini sangat mambantu masyarakat dengan bunga ynag sangat ringan untuk PNS, usaha kecil dan lainnya,” ujar Fasha usai acara.
Dalam sambutan David Gultom mengharapkan kehadiran BPR Citra Darma Wangsa dapat meningkatkan peran BPR dalam meningkatkan perekonomian masyarakat Jambi, terutama pengembangan usaha mikro. “Kami fokus kredit seperti UKM dengan pelayanan terbaik,” tegasnya.
Komisaris Utama, PT. BPR Citra Darma Wangsa, Darman Wijaya mengatakan, pertumbuhan ekonomi di Provinsi Jambi yang cukup pesat tentu saja menjadi peluang bagi BPR untuk terus tumbuh di Provinsi Jambi. “Nantinya, dengan diresmikannya BPR ini kami berharap mampu tumbuh dan bersaing memenuhi kebutuhan masyarakat seperti BPR lainnya.” (Romy)
PT BPR Citra Darma Wangsa diremikan Walikota Jambi H SY Fasha (20/1). dihadiri Kepala Cabang OJK Provinsi Jambi Farid Faletehan, Direktur Utama David Gultom bersama jajaran direksi, serta Ketua DPD Perbarindo PHA Manik SE MM acara peresmian juga dihadiri oleh para pengusaha muda Jambi serta undangan lainnya.
Walikota Jambi H SY Fasha, mengucapkan selamat kepada PT BPR Citra Darma Wangsa yang telah hadir memberikan solusi pinjaman kepada masyarakat yang membutuhkan. “Hadirnya BPR Citra Darma Wangsa ini menunjukkan pertumbuhan investasi yang baik di Kota Jambi. BPR Citra Darma Wangsa ini sangat mambantu masyarakat dengan bunga ynag sangat ringan untuk PNS, usaha kecil dan lainnya,” ujar Fasha usai acara.
Dalam sambutan David Gultom mengharapkan kehadiran BPR Citra Darma Wangsa dapat meningkatkan peran BPR dalam meningkatkan perekonomian masyarakat Jambi, terutama pengembangan usaha mikro. “Kami fokus kredit seperti UKM dengan pelayanan terbaik,” tegasnya.
Komisaris Utama, PT. BPR Citra Darma Wangsa, Darman Wijaya mengatakan, pertumbuhan ekonomi di Provinsi Jambi yang cukup pesat tentu saja menjadi peluang bagi BPR untuk terus tumbuh di Provinsi Jambi. “Nantinya, dengan diresmikannya BPR ini kami berharap mampu tumbuh dan bersaing memenuhi kebutuhan masyarakat seperti BPR lainnya.” (Romy)
* www.ayojambi.com/
Senin, 20 Januari 2014
Sabtu, 18 Januari 2014
Jumat, 17 Januari 2014
佔碑獅子殿廟迎春獻演中國木偶劇
提線木偶演出提線木偶一劇照擺在舞台後的神壇
【本報訊】為迎接春節馬年的到來,佔碑獅子殿廟宇孔教會,於元月15日晚在廟宇址科尼街IV(Jalan Koni IV, Kelurahan Talangjauh, Kecamatan Jelutung,),特邀來自中國的遊越新(譯音)率領的提線木偶劇團表演,以答謝神恩及娛樂善男信女。
當天雖然下了毛雨,但檔不住觀眾前來觀賞,較早時也祭拜神明,答謝神恩。
據知,提線木偶古稱“懸絲傀儡”,由偶頭、籠腹、四肢、提線和勾牌組成,高約兩尺。偶頭以樟、椴或柳木雕成,內設機關,五官表情豐富;竹製胸腹,手有文、武之分,舞槍弄棒,筆走龍蛇,把盞揮扇,妙趣橫生;腳分赤、靴、旦3種,勾牌與關節間有長約3尺的提線。近年來,木偶舞台演出區域擴展,泉州木偶劇團提線表演佔據整個舞台空間,提線可達6尺,難度大,但表現力大增。提線一般為16條,據木偶動作需要取捨,合陽線戲基本提線5條,做特技時可增加到30餘條,演來細膩傳神,技巧高超。自古及今,倍受稱讚。
本報記者明光報導/ Romy供圖
http://www.guojiribao.com/shtml/gjrb/20140118/145901.shtml
【本報訊】為迎接春節馬年的到來,佔碑獅子殿廟宇孔教會,於元月15日晚在廟宇址科尼街IV(Jalan Koni IV, Kelurahan Talangjauh, Kecamatan Jelutung,),特邀來自中國的遊越新(譯音)率領的提線木偶劇團表演,以答謝神恩及娛樂善男信女。
當天雖然下了毛雨,但檔不住觀眾前來觀賞,較早時也祭拜神明,答謝神恩。
據知,提線木偶古稱“懸絲傀儡”,由偶頭、籠腹、四肢、提線和勾牌組成,高約兩尺。偶頭以樟、椴或柳木雕成,內設機關,五官表情豐富;竹製胸腹,手有文、武之分,舞槍弄棒,筆走龍蛇,把盞揮扇,妙趣橫生;腳分赤、靴、旦3種,勾牌與關節間有長約3尺的提線。近年來,木偶舞台演出區域擴展,泉州木偶劇團提線表演佔據整個舞台空間,提線可達6尺,難度大,但表現力大增。提線一般為16條,據木偶動作需要取捨,合陽線戲基本提線5條,做特技時可增加到30餘條,演來細膩傳神,技巧高超。自古及今,倍受稱讚。
本報記者明光報導/ Romy供圖
http://www.guojiribao.com/shtml/gjrb/20140118/145901.shtml
Kamis, 16 Januari 2014
Rabu, 15 Januari 2014
Menyambut Imlek MAKIN Sai Che Tien Adakan Pentas Wayang Dari Tiongkok
JAMBI – Majelis Agama Khonghucu Indonesia (MAKIN) Sai Che Tien Jambi mengadakan pertunjukan Wayang “綫劇團”yang dikendalikan dengan tali dari atas.
Pertunjukan “Wayang” ini pertama kali dilakukan di Kelenteng MAKIN Sai Che Tien Jambi “印尼占碑省獅仔殿廟宇孔教會”untuk menyambut tahun baru Imlek 2565 yang jatuh pada tanggal 31 Januari 2014. selain itu wayang juga dipersembahkan kepara para suci shen ming yang duduk di dalam altar kelenteng.
Rombongan Wayang (綫劇團)dari boneka ini dipimpin oleh Yiu Wat Sin sebagai dalang yang sengaja di undang ke Jambi didatangkan dari Tiongkok.
Walaupun hujan rintik-rintik tidak menguragi minat masyarakat untuk menyaksikan pertunjukan yang kali pertama mereka saksikan, walaupun masyarakat tidak memahami dialok dalam pertunjukan.
Sebelum pertunjukan dimulai, terlebih dahulu pemimpin dalang wayang melakukan sembahyang dengan memohon ijin dari para suci shen ming 神明 untuk melakukan pertunjukan wayang (綫劇團).
Menurut Ketua MATAKIN Kota Jambi yang juga ketua Kelenteng MAKIN Sai Che Tien, kita mau adakan pementasan Wayang di Kelenteng Sai Che Tien Jambi hari Rabu malam (15/1), wayang boneka yang terbuat dari kain. Sang dalang akan memainkan tali yang dihubungkan dengan boneka layaknya seperti wayang kulit.
Kata Js. The Lien Teng, untuk daerah lain seperti Sumsel, Jakarta dan daerah jawa petunjukan wayang sudah sering kali dipertontonkan kepada masyarakat tionghoa setiap ada acara besar di Kelenteng, namun untuk di Jambi baru pertama kali diadakan di Kelenteng MAKIN Sai Che Tien Jambi, ujar Js. The Lien Teng.
Tambah Js The Lien Teng, Panggung Potehi berhadapan dengan kelenteng Sai Che Tien, lantaran pertunjunkan Potehi dilakukan bersamaan dengan acara Kwan Teng sekaligus menyambut datangnya Tahun Baru Imlek 2565, namun dengan keterbatasanya anggaran waktu itu (tahun 2005), maka Potehi ditunda hingga kini, pementasan wayang 綫劇團 dipertunjukan untuk para shen ming yang berada di altar kelenteng dan di dalam kelenteng terdapat puluhan kim sin dari berbagai shen ming. Untuk mengadakan pertunjukan sejenis ini memerlukan dana yang besar dan mesti murni berasal dari pengurus kelenteng maupun sumbangan sukarela, tidak boleh main todong-todongan (memaksa), Kata Lien Teng.
Terlihat beberapa pengurus ini MATAKIN Kota Jambi, diantaranya Wakil Ketua MATAKIN Kota Huwanda Desswandhy, Sekretaris MATAKIN Kota Salim, Ketua Bidang FKUB Kota Jambi Robinhon (Romy) * www.ayojambi.com/
Rombongan Wayang (綫劇團)dari boneka ini dipimpin oleh Yiu Wat Sin sebagai dalang yang sengaja di undang ke Jambi didatangkan dari Tiongkok.
Walaupun hujan rintik-rintik tidak menguragi minat masyarakat untuk menyaksikan pertunjukan yang kali pertama mereka saksikan, walaupun masyarakat tidak memahami dialok dalam pertunjukan.
Sebelum pertunjukan dimulai, terlebih dahulu pemimpin dalang wayang melakukan sembahyang dengan memohon ijin dari para suci shen ming 神明 untuk melakukan pertunjukan wayang (綫劇團).
Menurut Ketua MATAKIN Kota Jambi yang juga ketua Kelenteng MAKIN Sai Che Tien, kita mau adakan pementasan Wayang di Kelenteng Sai Che Tien Jambi hari Rabu malam (15/1), wayang boneka yang terbuat dari kain. Sang dalang akan memainkan tali yang dihubungkan dengan boneka layaknya seperti wayang kulit.
Kata Js. The Lien Teng, untuk daerah lain seperti Sumsel, Jakarta dan daerah jawa petunjukan wayang sudah sering kali dipertontonkan kepada masyarakat tionghoa setiap ada acara besar di Kelenteng, namun untuk di Jambi baru pertama kali diadakan di Kelenteng MAKIN Sai Che Tien Jambi, ujar Js. The Lien Teng.
Tambah Js The Lien Teng, Panggung Potehi berhadapan dengan kelenteng Sai Che Tien, lantaran pertunjunkan Potehi dilakukan bersamaan dengan acara Kwan Teng sekaligus menyambut datangnya Tahun Baru Imlek 2565, namun dengan keterbatasanya anggaran waktu itu (tahun 2005), maka Potehi ditunda hingga kini, pementasan wayang 綫劇團 dipertunjukan untuk para shen ming yang berada di altar kelenteng dan di dalam kelenteng terdapat puluhan kim sin dari berbagai shen ming. Untuk mengadakan pertunjukan sejenis ini memerlukan dana yang besar dan mesti murni berasal dari pengurus kelenteng maupun sumbangan sukarela, tidak boleh main todong-todongan (memaksa), Kata Lien Teng.
Terlihat beberapa pengurus ini MATAKIN Kota Jambi, diantaranya Wakil Ketua MATAKIN Kota Huwanda Desswandhy, Sekretaris MATAKIN Kota Salim, Ketua Bidang FKUB Kota Jambi Robinhon (Romy) * www.ayojambi.com/
Menyambut Imlek MAKIN Sai Che Tien Adakan Pentas Wayang Dari Tiongkok
JAMBI - Kondisi udara dingin lantaran beberapa hari ini hujan menguyur Kota Jambi, namun Kamis malam (15/1) tidak mengurangi minat ratusan masyarakat Kota Kota Jambi untuk datang ke kawasan Koni untuk menyaksikan pengelaran Wayang yang digelar oleh Majelis Agama Khonghucu Indonesia (MAKIN) Sai Che Tien “印尼占碑獅仔殿孔教会” yang beralamat di Jalan Koni IV, Kelurahan Talangjauh, Kecamatan Jelutung, Kota Jambi, Kamis (15/1) malam.
"Wah menarik sekali Wayang 綫劇團. Baru kali ini saya menontonnya. Unik dan butuh pemahaman tersendiri untuk mengikuti alur ceritanya. Meski sekilas sama dengan pentas Wayang Golek atau Wayang Kulit, tapi masing-masing ada ciri khasnya tersendiri," ujar seorang penonton bernama Lenny (18).
Pertunjukkan Wayang, menjadi tontonan menarik, karena pertunjukkan ini baru kali pertama dipentaskan di Kelenteng Sai Che Tien 獅仔殿 Jambi, selama ini belum pernah ada kelenteng mengadakan acara seperti ini. Sehingga wajar jika mampu menyedot animo masyarakat kota Jambi untuk menyaksikannya. (Romy)
Pertunjukkan Wayang, menjadi tontonan menarik, karena pertunjukkan ini baru kali pertama dipentaskan di Kelenteng Sai Che Tien 獅仔殿 Jambi, selama ini belum pernah ada kelenteng mengadakan acara seperti ini. Sehingga wajar jika mampu menyedot animo masyarakat kota Jambi untuk menyaksikannya. (Romy)
* www.ayojambi.com/
Selasa, 14 Januari 2014
Saksikanlah Pementasan Potehi Pertama Kali Di Jambi
JAMBI - Malam Ini Majelis Agama Khonghucu Indonesia (MAKIN) Sai Che Tien yang beralamat di Jalan Koni IV mengadakan pertujukan kesenian wayang Potehi yang didatangkan dari negara panda.
Pertunjukkan Wayang Potehi, bakal menjadi tontonan menarik, karena pertunjukkan ini baru kali pertama diadakan Jambi. Seyogyanya pementasa Potehi dilakukan bersamaan Kwan Teng tahun 2005, karena keterbatasan anggaran maka diutamakan Kwan Teng
Pertunjukan spektakuler tersebut umumnya dipertunjukan dalam peresmian Kelenteng/ Miao dan pertunjukan Potehi juga untuk para kaisar jaman dahulu di Tiongkok.
Sedangkan di Indonesia sudah mengalami kaborasi dengan kesenian daerah. Pertunjukan Potehi biasanya diadakan pada malam sebelum malam Tahun Baru Imlek, Potehi berasal dari kata pou (kain), te (kantung) dan hi (wayang). Potehi disebut wayang boneka yang berasal dari Hokkian, Cina selatan. Kesenian ini dibawa oleh perantau etnis Tionghoa ke berbagai wilayah Nusantara pada masa lampau.
Ayo datang bersama saudara ke MAKIN Kelenteng Sai Che Tien untuk menyaksikan pementasan Potehi. (Romy)
Pertunjukan spektakuler tersebut umumnya dipertunjukan dalam peresmian Kelenteng/ Miao dan pertunjukan Potehi juga untuk para kaisar jaman dahulu di Tiongkok.
Sedangkan di Indonesia sudah mengalami kaborasi dengan kesenian daerah. Pertunjukan Potehi biasanya diadakan pada malam sebelum malam Tahun Baru Imlek, Potehi berasal dari kata pou (kain), te (kantung) dan hi (wayang). Potehi disebut wayang boneka yang berasal dari Hokkian, Cina selatan. Kesenian ini dibawa oleh perantau etnis Tionghoa ke berbagai wilayah Nusantara pada masa lampau.
Ayo datang bersama saudara ke MAKIN Kelenteng Sai Che Tien untuk menyaksikan pementasan Potehi. (Romy)
Minggu, 12 Januari 2014
MAKIN Sai Che Tien Akan Adakan Wayang Potehi Dari China
JAMBI - Wayang Potehi merupakan salah satu jenis wayang khas Tionghoa yang berasal dari Cina bagian selatan. Kesenian ini dibawa oleh pemain dari Tiongkok yang sengaja di undang MAKIN Sai Che Tien Jambi.
Menurut informasi dari Ketua MATAKIN Kota Jambi yang juga ketua Kelenteng MAKIN Sai Che Tien, kita mau adakan pementasan Wayang Potehi di Kelenteng Sai Che Tien Jambi hari Rabu malam mulai, 15 Januari 2014 mendatang, pukul 17.00 Wib. Potehi berasal dari kata pou 布 (kain), te 袋 (kantong) dan hi 戯 (wayang). Wayang Potehi adalah wayang boneka yang terbuat dari kain. Sang dalang akan memasukkan tangan mereka ke dalam kain tersebut dan memainkannya layaknya wayang jenis lain.
Kata Js. The Lien Teng, untuk daerah lain seperti Sumsel, Jakarta dan daerah jawa petunjukan Potehi sudah sering kali dipertontonkan kepada masyarakat tionghoa setiap ada acara besar di Kelenteng, namun untuk di Jambi baru pertama kali diadakan di Kelenteng MAKIN Sai Che Tien Jambi, ujar Js. The Lien Teng. (Romy)* www.ayojambi.com/
Kata Js. The Lien Teng, untuk daerah lain seperti Sumsel, Jakarta dan daerah jawa petunjukan Potehi sudah sering kali dipertontonkan kepada masyarakat tionghoa setiap ada acara besar di Kelenteng, namun untuk di Jambi baru pertama kali diadakan di Kelenteng MAKIN Sai Che Tien Jambi, ujar Js. The Lien Teng. (Romy)* www.ayojambi.com/
Sabtu, 11 Januari 2014
Langganan:
Postingan (Atom)