Sambutan Ketua Umum PB PEXI, Anton Gozelie, S. Kom
Sambuatn pejabat pelaksanaan harian (Plh Deputi Industri Olahraga
Kementerian Pemuda dan Olahraga Thobias Tobulau
Peresmian Kejurnas Xiangqi dengan langkah buah Xiangqi oleh Thobias dan Ekawahyu yang disaksikan oleh tamu undangan.
Penyerahan Tropy Bergilir dari Ketua Pengprov DKI kepada Ketum PB PEXI
Ketua Umum PB PEXI menyerahkan Tropy bergilir kepada panitiua pelansana
JAKARTA, ayojambi.com – Agenda tahunan Persatuan Xiangqi Indonesia (PEXI) sukses dilaksanakan oleh induk organisasi Xiangqi Indonesia, acara Kejuaraan Nasional Xiangqi Ke-XIII digelar di Hotel Amaris Season City Jakarta dari tanggal 21-25 Agustus 2015. Kejurnas Xiangqi dibuka pejabat pelaksanaan harian (Plh Deputi Industri Olahraga Kementerian Pemuda dan Olahraga Thobias Tobulau, didampingi Kepala Bidang Penelitian dan Pengembangan KONI Pusat Ekawahyu Kasih, membuka Kejuaraan Nasional ke-XIII Xiangqi (Catur Gajah), Jumat (21/8) malam. Acara pembukaan dengan pemukulan gong dilanjutkan
seremonial langkah pertama Xiangqi oleh Thobias dan Ekawahyu yang
disaksikan oleh para hadirin dan tamu undangan [Lihat Gambar: Kejurnas Xiangqi Ke XIII].
Kejurnas Xiangqi Ke XIII diikuti 15 utusan daerah, diantaranya dari Sumut, Sumsel, Jambi, Lampung, Riau (Pakanbaru), Kepri (Batam), Babel, DKI, Banten, Jabar, Jateng, Jatim, Bali, Kalbar dan Kaltim, masing-masing peserta diwakili 3 orang pemain. Kejurnas Xiangqi kali ini dibuka oleh pejabat pelaksanaan harian (Plh Deputi Industri Olahraga Kementerian Pemuda dan Olahraga Thobias Tobulau, karena Kejurnas Xiangqi Ke XIII dibuka oleh Menteri Pemuda dan Olahraga didampingi Kepala Bidang Penelitian dan Pengembangan KONI Pusat Ekawahyu Kasih, selain itu, acara pembukaan dihadiri Agggota DPR RI Telly Gozelie, SE, Asisten Walikota Jakarta Barat HM Andi, dan tokoh masyarakat. Tidak ketinggalan pembukaan Kejurnas Xiangqi Ke-XIII dihadiri Dewan Pelindung PB PEXI Brigjen TNI Purn. Tedy Jusuf, dan Bunyanto Eka Cendana. Namun dibalik kesuksesan Kejurnas masih terdapat hal-hal yang perlu diperbaiki oleh panitia pelaksana dikemudian hari.
Dalam sambutan Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi yang dibacakan oleh Thobias di hadapan ratusan peserta kejuaraan, bahwa hakekat pembangunan manusia Indonesia yang melalui olahraga sebagaimana diungkapkan oleh Bung Karno adalah membangun manusia dan masyarakat baru ke dalam kerangka nation and character building.
Kemudian mantan Presiden Soeharto mencanangkan panji olahraga yang dikenal "memasyarakatkan olahraga dan mengolahragakan masyarakat", dengan harapan membentuk manusia Indonesia yang sehat dan bugar, baik jasmani, rohani, sosial dan berwawasan nasional yang mencerminkan manusia Indonesia seutuhnya.
Sementara itu, Ekawahyu, dalam sambutannya mewakili KONI Pusat berharap, kegiatan Kejuaraan Nasional Xiangqi ini merupakan salah satu kalendar rutin ini dapat terus melahirkan para atlet Xiangqi berprestasi yang dapat mengangkat harkat martabat bangsa selain dapat bermanfaat untuk membina kebersamaan dan solidaritas diantara peserta.
"Kedepannya, kami berharap PB PEXI juga dapat menjadi anggota KONI, dan KONI Pusat akan membantu serta memfasilitasi hal-hal maupun kondisi yang diperlukan untuk dapat terwujudnya PEXI menjadi anggota tetap KONI."
Anton Gozelie, selaku Ketua Umum PB PEXI mengatakan, event ini rutin digelar. Tahun ini penyelenggaranya adalah Pengurus Besar (pusat) dilangsungkan di Jakarta, dan spesial, karena dibuka langsung oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga dan KONI Pusat.
Anton juga mengatakan akan berjuang agar Xiangqi dapat menjadi anggota KONI, dan mengucapkan selamat bertanding untuk para peserta dengan penuh semangat dan menampilkan kemampuannya serta menjunjung tinggi asas sportivitas dan fairplay dalam setiap babak pertandingan yang dilangsungkan selama 4 hari. (Romy)
JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Harley Davidson Club Indonesia (HDCI) Nanan Soekarna berjanji akan menindak tegas siapapun anggota di klubnya yang terbukti melanggar aturan. Pernyataan Nanan ini sekaligus untuk menanggapi adanya anggota HDCI di Yogyakarta dengan nomor polisi B 6000 RAKyang kendaraannya menimpa mobil warga dan memarahi serta memukul pengguna jalan.
"Bila ada anggota HDCI melanggar, pasti ditindak. Tindak secara moral maupun secara hukum. No complaint, no accident. Foto saja, shooting mukanya yang jelas, muat di media," kata Nanan dalam sebuah konferensi pers di Jakarta, Minggu (16/8/2015).
Nanan kembali berpesan kepada siapa saja yang melihat ada pengendara sepeda motor gede atau moge yang arogan, ugal-ugalan, dan tidak taat aturan, agar jangan takut untuk dilaporkan ke polisi.
Jika pengendara melanggar atas nama pribadi, maka HDCI mendorong agar pengendara itu bisa bertanggung jawab. Namun, jika terkait dengan kegiatan organisasi, seperti konvoi, pihak HDCI akan bertanggung jawab sepenuhnya.
"Kalau bawa organisasi, saya pasti turun tangan tanggung jawab," tutur Nanan.
Sebelumnya diberitakan, mobil Toyota Rush Silver milik Bambang (57), warga Yogyakarta, rusak di bagian pintu sisi kanan akibat tertimpa motor Harley saat berhenti di lampu merah Gedong Kuning, Sabtu (15/8/2015). Pengendara itu malah berbalik memarahi Bambang saat meminta pertanggung jawaban dan pergi begitu saja.
Tidak jauh dari sana, pengendara Harley itu juga memukul pengendara sepeda motor lain yang menegurnya. Pengendara Harley tersebut masih dicari oleh Panitia Jogja Bike Rendezvous (JBR) selaku penyelenggara acara yang dihadiri ribuan motor Harley.
AKSI berani Elanto Wijoyono, warga Jogyakarta yang menghadang rombongan moge dan voorijder penerbos lampu merah, menuai pujian dari netizen. Mereka salut dengan aksi koboi pria 32 tahun itu.
Dengan gagah berani Elanto berdiri bersama sepeda anginnya di tengah jalan tepat di traffic light perempatan Condong Catur, Jogyakarta yang sedang menyala merah, Sabtu (15/8). Padahal saat itu sekitar 50 biker moge melintas.
Ya, para bikers moge memang punya kebiasaan menerobos lampu merah. Tak pelak, puluhan biker moge itu berhenti kebingungan.
Beberapa di antara pengemudi moge itu pun marah. Mereka turun, menghampiri lalu menyemprot Elanto. Bahkan ada yang memaki-maki. Namun Elanto tak gentar.
Keberian Elanto itu menuai banjir pujian di media sosial.
“Ayo hadang laju moge ber #voorijder patwal & moge arogan. Siang: kota, 3pm per4an ringroad concat cc @Korlantas @RTMC_Jogja #Jogja #JBR2015,” kicau Elanto di akun twitter @joeyakarta.
Sejumlah netizen memuji keberanian Elanto. Mereka mendukung aksi Elanto untuk memerangi pengguna lalu lintas yang tidak taat aturan, khususnya para pengguna moge yang arogan.
“Butuh lebih banyak org spt mas ini, berani bertindak saat lihat yang salah. Salut mas Bro…,” tulis akun dwimulyono_Indonesia di Instagram. (one/mas/jpnn)
AKSI heroik dilakukan salah seorang warga Jogjakarta bernama Elanto Wijoyono. Pria 32
tahun itu dengan gagah beranimenghentikan konvoi motor gede alias moge yang melanggar menerobos
traffic light seorang diri. Kejadian yang menghebohkan warga dan media sosial
itu terjadi salah satu traffic light di Yogyakarta, Sabtu sore (15/8) sekitar
pukul 15.00.
Meski hanya menggunakan sepeda anginnya, Elanto dengan gagah
berani berdiri di tengah jalan untuk menghalangi laju konvoi moge. Padahal saat
itu lampu traffic light masih menyala merah. Tak pelak para pecinta motor gede
yang mengaku tertib hukum itu berhenti.
Beberapa di antara pengemudi moge itu pun marah. Mereka
turun, menghampiri lalu menyemprot Elanto. Bahkan ada yang memaki-maki. Namun
Elanto tak gentar.
Dia tetap berdiri, tak mundur selangkah pun!
Vorijder yang mengawal jalannya konvoi moge itu tak bisa
berbuat banyak atas neketan Elanto.
Elanto Wijoyono mengatakan, aksinya itu spontan lantaran
emosi melihat rombongan moge yang tidak mematuhi aturan lalulintas. Aksi para
rombongan moge, kata dia, kerap meresahkan masyarakat.
“Harus tertib lalu lintas dong, terutama kalau ada lampu
merah berhenti. Ikuti aturan,” ujar Elanto.
Elanto bertekad terus melakukan aksinya untuk mencegah para
pengguna jalan yang melanggar lalulintas, khususnya rombongan moge.
“Kalau kita gak komplain pasti mereka gak tertib, kita ingin
kasih pesan itu,” imbuhnya. (one/mas/jpnn)
JAMBI, ayojambi.com - Hari terakhir kunjungan kerja Lemhannas RI di Propinsi Jambi menyempatkan diri mengunjungi Pabrik Kopi AAA Jambi (13/8) sore, dalam kunjungi tersebut, rombongan Lemhannas melakukan tanya jawab dengan pimpinan perusahaan kopi terkemukan di Jambi, yakni bapak Hidayat [Lihat Gambar: Lemhannas RI Jambangi Pabrik Kopi AAA Jambi].
Yang menarik dalam kunjungan kerja Rombongan Lemhannas RI di Pabrik Kopi AAA Jambi, masing-masing peserta mendapatkan cindramata merupa batu fosil dari Bapak Hidayat.
Selain itu, tukar menukar cindramata dari Lemhannas RI dengan pimpinan perusahaan Kopi AAA Jambi “CV Nefo”. Acara berakhir dengan foto bersama di aula paberik kopi. (Romy)
JAMBI, Ayojambi.com - Dalam rangka Studi Strategis Dalam Negeri (SSDN), Peserta Program Pendidikan Reguler Angkatan (PPRA) Ke 53 Lemhannas RI Tahun 2015, melakukan kunjungan ke Provinsi Jambi dari tanggal 10-14 September 2012 di Provinsi Jambi. [Lihat Gambar: Lemhannas RI Kunjungi Candi Muaro Jambi].
Pada hari ketiga kegiatan, rombongan yang berjumlah 26 orang terdiri dari 20 orang peserta serta 6 orang pendamping dari Lemhanas, mengunjungi situs Candi Muarojambi yang berlokasi di Desa Muara Jambi, Kecamatan Marosebo, Kabupaten Batanghari, Provinsi Jambi., kedatanga rombongan Lemhannas disambut Bapak Hidayat pendiri The Society Muaro Jambi Temple (The SOMT).
Rombongan menyempatkan diri melihat langsung barang bersejarah di gedung Museum Candi Muarojambi dan melepaskan burung dan ikan patin ke alam bebas, selanjutnya rombongan yang dipimpin oleh Prof. Dr. Jana Tjahjana Anggadiredja, M.S., Apt meninjau Candi Tinggi. (Romy)
JAMBI, ayojambi.com - Para calon pakar Arkeolog dari Universitas Indonesia kembali melakukan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) di Candi Kadaton Jambi, kehadiran para mahasiswa-mahasiswi dari Arkeolog UI disambut oleh Bapak Hidayat, tokoh pencinta Candi Muarojambi di Vip Room Bandara Sultan Thaha Syaifuddin Jambi [Lihat Gambar: Dekan UI Kunjungi KKL Mahasiswa Di Candi Muarojambi].
Kegiatan KKL dari tanggal 2 sampai 13 Agustus di Situs Kedaton Candi Muarojambi.
Dekan UI beserta rombongan senggaja datang ke Jambi melihat langsung KKL mahasiswa UI di Candi Kedaton.
Kedatangan mereka di Jambi untuk meninjau langsung kegiatan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) mahasiswanya UI yang sedang melakukan penelitian tentang situs-situs di candi Kedaton.
Adrianus mengatakan, peserta KKL UI yang berada di Muaro Jambi yakni berjumlah 45 orang yang terdiri dari 28 mahasiswa pemula, 5 mahasiswa pembimbing, 8 mahasiswa senior atau asisten serta 4 dosen dari UI yakni, Dr. R. Cecep Eka Permana, Karina Arifin, Ingrid HE Poyoh Msi dan Chaidir Ashari SS.
"Masih banyak candi-candi ataupun situs-situs yang masih belum terungkap di Muaro Jambi. Makanya kami ingin meninjau langsung bagaimana kegiatan mereka selama kurang lebih dua minggu di sana," katanya. (Romy)
JAMBI, ayojambi.com - Para calon pakar Arkeolog dari Universitas Indonesia kembali melakukan Kuliah Kerja Lapangan (KKL), kehadiran para mahasiswa-mahasiswi dari Arkeolog UI disambut oleh Bapak Hidayat, tokoh pencinta Candi Muarojambi di Vip Room Bandara Sultan Thaha Syaifuddin Jambi (2/8) [Lihat Gambar: Calon Pakar Arkeolog UI].
Peserta KKL UI totalnya 45 orang, terdiri atas 28 mahasiswa pemula, 5 mahasiswa pembimbing, 8 mahasiswa senior / asisten, dan 4 dosen. Dosen terdiri atas Dr. R. Cecep Eka Permana, Karina Arifin Ph.D, Ingrid HE Pojoh MSi, dan Chaidir Ashari, SS.
Kegiatan KKL dari tanggal 2 sampai 13 Agustus di Situs Kedaton Candi Muarojambi (Romy)